Gagal Raih Adipura, Jakarta Utara Sibuk Berbenah

JAKARTA - Gagal meraih piala maupun sertifikat Adipura, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara berbenah. Misi untuk mendapatkan penghargaan bergengsi di tahun depan pun mulai dirancang mulai tahun ini.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Jakarta Utara, Husaen Murad saat dihubungi KORAN SINDO, Minggu 6 Agustus 2017. Husaen mengatakan, pihaknya segera mencanangkan misi mendapatkan Adipura.

"Salah satunya menggugah kesadaran semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkung," tutur Husaen.

Termasuk soal pembenahan pot taman dan saluran air. Secepatnya hal itu bakal dilakukan oleh Pemkot Jakarta Utara demi mendapatkan piala Adipura.

Sementara itu, pantauan di lokasi, kondisi taman di Jakarta Utara memang mengenaskan, selain dipenuhi sampah. Taman-taman itu banyak yang tak terawat, warna tembok kusam karena debu, serta daun kering bertebar di sejumlah taman.

Termasuk soal saluran air yang tersumbat. Beberap di antara mulai dipenuhi sampah dari limbah warga. Kondisi ini membuat pemandangan tak enak serta bau tak sedap.

Yatno (46), seorang warga koja mengatakan bahwa kondisi sampah dilingkungannya cukup buruk. Banyak tps liar kemudian bermunculan karena pembungan sampah yang buruk. Beberapa diantaranya disebabkan karena warga itu sendiri. "Mereka membuang sampah, ada yang buang di dekat taman sendiri," tuturnya.

Menanggapi ini, sebagai ketua RT, dirinya mengaku telah ‎melakukan imbauan kepada warganya. Aturan untuk membuang sampah serta ancaman kena tipiring oleh petugas Satpol pp selalu diucapkan oleh dirinya.

Dalam piala adipura tahun ini, DKI sendiri mendapatkan sejumlah penghargaan bergensi lingkungan hidup. Sejumlah lokasi, terkecuali Jakarta Utara berhasil mendapatkan penghargaan, baik piala maupun sertifikat.

Di antara penghargaan itu, yakni Piala Adipura untuk Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Setifikat Adipura untuk Kota Administrasi Jakarta Timur dan Jakarta Barat, serta Plakat Adipura untuk Terminal Baik bagi Kota Administrasi Jakarta Timur.

Penghargaan Piala Adipura diraih atas keberhasilan menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Penghargaan ini diperoleh setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di bidang pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau, pengendalian pencemaran air, dan pengendalian pencemaran udara.