Jakarta Raih Adipura, Sekda DKI Ajak PPSU Makan Siang
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah wilayah DKI Jakarta berhasil mendapatkan Piala Adipura 2017. Atas capaian ini, Pemprov DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Pekerja Prasana dan Sarana Umum (PPSU).
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan, dari lima wilayah dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta, hanya Jakarta Utara yang belum mendapatkan Piala Adipura. Dia pun mengucapkan selamat kepada wilayah yang telah mendapatkan Piala Adipura 2017.
Menurutnya, keberhasilan mendapatkan Piala Adipura tak lepas dari partisipasi masyarakat, termasuk PPSU. "Kami setiap tahun memberikan apresiasi kepada PPSU dengan mengajaknya makan siang," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Saefullah mengingatkan, partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan sangat penting dan harus terus dilakukan pembinaan oleh lurah sebagai pimpinan wilayah. Dengan demikian apabila ada lurah atau pejabat lain yang justru malah memotong uang PPSU dan rekening yang bersangkutan di transfer kembali ke lurah, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi berat. "Saya akan tindak tegas kalau ada pejabat yang motong uang PPSU," tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, menuturkan, Piala Adipura itu merupakan penghargaan yang berkaitan dengan kebersihan kota, tapi tidak hanya soal sampah. Misalnya berkaitan dengan penghijauan yang dilihat dari banyaknya ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) dan kebersihan sungai.
"Hal yang paling penting dari Adipura itu adalah berkaitan dengan kemampuan bagaimana para camat dan lurah mengedukasi warganya untuk menjaga lingkungan masing-masing," ungkapnya.
Isnawa berharap DKI Jakarta ke depanya bisa mendapatkan Piala Adipura Kencana, sehinga levelnnya naik. Jika sudah lima kali berturut-turut mendapatkan Piala Adipura maka levelnya akan naik menjadi Adipura Kencana.
"Kami ingin semua wilayah dapat. Jakarta Utara kan belum dapat karena masih masalah taman BMW, pembuangan sampah liar dan sebagainya," pungkasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan, dari lima wilayah dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta, hanya Jakarta Utara yang belum mendapatkan Piala Adipura. Dia pun mengucapkan selamat kepada wilayah yang telah mendapatkan Piala Adipura 2017.
Menurutnya, keberhasilan mendapatkan Piala Adipura tak lepas dari partisipasi masyarakat, termasuk PPSU. "Kami setiap tahun memberikan apresiasi kepada PPSU dengan mengajaknya makan siang," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Saefullah mengingatkan, partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan sangat penting dan harus terus dilakukan pembinaan oleh lurah sebagai pimpinan wilayah. Dengan demikian apabila ada lurah atau pejabat lain yang justru malah memotong uang PPSU dan rekening yang bersangkutan di transfer kembali ke lurah, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi berat. "Saya akan tindak tegas kalau ada pejabat yang motong uang PPSU," tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, menuturkan, Piala Adipura itu merupakan penghargaan yang berkaitan dengan kebersihan kota, tapi tidak hanya soal sampah. Misalnya berkaitan dengan penghijauan yang dilihat dari banyaknya ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) dan kebersihan sungai.
"Hal yang paling penting dari Adipura itu adalah berkaitan dengan kemampuan bagaimana para camat dan lurah mengedukasi warganya untuk menjaga lingkungan masing-masing," ungkapnya.
Isnawa berharap DKI Jakarta ke depanya bisa mendapatkan Piala Adipura Kencana, sehinga levelnnya naik. Jika sudah lima kali berturut-turut mendapatkan Piala Adipura maka levelnya akan naik menjadi Adipura Kencana.
"Kami ingin semua wilayah dapat. Jakarta Utara kan belum dapat karena masih masalah taman BMW, pembuangan sampah liar dan sebagainya," pungkasnya.
(thm)