Maling Pengeras Suara Musala Tewas Dibakar Massa
A
A
A
BEKASI - Seorang maling amplifier atau pengeras suara disalah satu musalah di Kampung Sukatenang, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Bekasi tewas dikeroyok masyarakat. Bahkan, dalam foto yang beredar di media sosial (medsos) pelaku mengalami luka bakar.
Informasi yang dihimpun berawal dari warga dari Kampung Sukatenang bersama dengan warga Kampung Muara Bakti, mengejar seorang laki-laki yang diduga pelaku pencurian amplifier.
Lantaran aksi biadab dilakukan korban yang identitasnya belum diketahui berusaha melarikan diri dari arah Kampung Sukatenang dengan cara menceburkan diri ke kali perbatasan antara Kampung Sukatenang dengan Kampung Muara Bakti RT012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan.
Kemudian setelah pelaku menyeberang kali dan masuk ke wilayah Kampung Muara Bakti pelaku diamuk warga dengan cara dipukuli dengan menggunakan batu, sehingga mengalami luka robek pada bagian kepala serta pelaku dibakar warga dan mengalami luka bakar sekitar 50%.
Humas Polsek Babelan Bripka Anwar Fadillah mengaku, untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan informasi. Lantaran masih dalam proses lidik.
"Saat ini jenazah di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum," ujar saat dihubungi, Selasa (1/8/2017).
Polisi juga mengamankan 3 amplifier yang diduga hasil perbuatan kriminal pelaku.
Informasi yang dihimpun berawal dari warga dari Kampung Sukatenang bersama dengan warga Kampung Muara Bakti, mengejar seorang laki-laki yang diduga pelaku pencurian amplifier.
Lantaran aksi biadab dilakukan korban yang identitasnya belum diketahui berusaha melarikan diri dari arah Kampung Sukatenang dengan cara menceburkan diri ke kali perbatasan antara Kampung Sukatenang dengan Kampung Muara Bakti RT012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan.
Kemudian setelah pelaku menyeberang kali dan masuk ke wilayah Kampung Muara Bakti pelaku diamuk warga dengan cara dipukuli dengan menggunakan batu, sehingga mengalami luka robek pada bagian kepala serta pelaku dibakar warga dan mengalami luka bakar sekitar 50%.
Humas Polsek Babelan Bripka Anwar Fadillah mengaku, untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan informasi. Lantaran masih dalam proses lidik.
"Saat ini jenazah di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum," ujar saat dihubungi, Selasa (1/8/2017).
Polisi juga mengamankan 3 amplifier yang diduga hasil perbuatan kriminal pelaku.
(mhd)