Jasa Broker Paspor Mudahkan Penjahat Siber Masuk Indonesia

Senin, 31 Juli 2017 - 13:15 WIB
Jasa Broker Paspor Mudahkan Penjahat Siber Masuk Indonesia
Jasa Broker Paspor Mudahkan Penjahat Siber Masuk Indonesia
A A A
JAKARTA - Banyaknya warga negara China yang ditangkap dan diduga menjadi pelaku kejahatan siber menjadi pertanyaan besar. Bagaimana mereka bisa dengan mudahnya masuk Indonesia?

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menduga ada broker paspor untuk para warga negara asing sindikat kejahatan siber internasional yang ditangkap di tiga kota, Jakarta, Bali, dan Surabaya, tersebut. Sebanyak 74 orang dari 93 warga negara asing pelaku kejahatan siber yang ditangkap di Surabaya diketahui masuk ke Indonesia secara ilegal tanpa melalui proses keimigrasian.

Sementara 19 pelaku warga asing yang terdata mengantongi dokumen keimigrasian, namun terbukti menyalahgunakan izin visa karena izin visanya adalah pariwisata. "Mereka para pelaku ini masuk ke Indonesia pasti pakai paspor, para broker, dan sebagainya dikoordinasi oleh brokernya. Nah, dia jadi tidak bawa paspor," tegas Syafruddin.

Dia mengatakan, penyelidikan masih terus berjalan. "Jadi kami masih mendalami penggerebekan WNA China di tiga kota tersebut apakah satu jaringan apa tidak karena masih belum selesai penyidikan. Ini masih separuh, di Jakarta, di Surabaya, belum tuntas,"kata Syafruddin.

Syafruddin membeberkan sebenarnya polisi sudah melakukan identifikasi sejak 2016 lalu. Itu dilakukan setelah mendapatkan laporan dari para korban yang merupakan warga Indonesia dan China.

"Polri intensif ungkap itu karena banyak korban di dalam negara kita maupun negara asal pelaku, karena mereka korbannya bukan Indonesia. Dan, pelakunya ini kebanyakan dari Taiwan dan China," ungkap dia.
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6596 seconds (0.1#10.140)