Simpang Susun Semanggi Diuji Coba Malam Ini, Mobil Boleh Lewat
A
A
A
JAKARTA - Jalan layang Simpang Susun Semanggi (SSS) akan diuji coba malam ini, Jumat (28/7/2017. Sejumlah kendaraan roda empat akan dibebaskan masuk Simpang Susun Semanggi.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menuturkan, soft launching yang langsung diujicobakan dengan kendaraan roda empat itu bertujuan untuk mensosialisasikan dan melihat perilaku pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Dengan begitu pada saat launching pada 17 Agustus 2017 mendatang semua dalam kondisi sempurna.
"Ini untuk memastikan bahwa SSS sudah betul-betul aman, fasilitas tersedia, sambil open traffic tetap dilakukan perbaikan dan penyempurnaan sana sini. Baik markanya, rambu lalu lintasnya, trotoarnya, dan taman-tamanya," ungkap Djarot, Jumat (28/7/2017).
Djarot mengakui sebenarnya jembatan layang koridor 13 yang harus diperhatikan lebih lantaran dilintasi oleh bus Transjakarta dan terdapat sejumlah halte. Untuk itu, pihaknya lebih mendahulukan uji coba Simpang Susun Semanggi.
Terlebih, lanjut Djarot, Simpang Susun Semanggi sudah mendapatkan surat kelaikan fungsi (SLF). Sedangkan koridor 13 baru diuji coba pekan lalu. Dia berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) segera mengeluarkan SLF.
"SSS sudah lulus uji SLF. Kemarin disampaikan oleh Pak Basuki (Menteri PUPR). Jadi PUPR menyampaikan bahwa sudah layak. Lalu saya sampaikan kalau begitu sertifikatnya kapan diberikan? Saya belum tahu kapan diberikan tapi alangkah baiknya kalau sertifikat itu diberikan ketika grand launching," pungkas Djarot.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menuturkan, soft launching yang langsung diujicobakan dengan kendaraan roda empat itu bertujuan untuk mensosialisasikan dan melihat perilaku pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Dengan begitu pada saat launching pada 17 Agustus 2017 mendatang semua dalam kondisi sempurna.
"Ini untuk memastikan bahwa SSS sudah betul-betul aman, fasilitas tersedia, sambil open traffic tetap dilakukan perbaikan dan penyempurnaan sana sini. Baik markanya, rambu lalu lintasnya, trotoarnya, dan taman-tamanya," ungkap Djarot, Jumat (28/7/2017).
Djarot mengakui sebenarnya jembatan layang koridor 13 yang harus diperhatikan lebih lantaran dilintasi oleh bus Transjakarta dan terdapat sejumlah halte. Untuk itu, pihaknya lebih mendahulukan uji coba Simpang Susun Semanggi.
Terlebih, lanjut Djarot, Simpang Susun Semanggi sudah mendapatkan surat kelaikan fungsi (SLF). Sedangkan koridor 13 baru diuji coba pekan lalu. Dia berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) segera mengeluarkan SLF.
"SSS sudah lulus uji SLF. Kemarin disampaikan oleh Pak Basuki (Menteri PUPR). Jadi PUPR menyampaikan bahwa sudah layak. Lalu saya sampaikan kalau begitu sertifikatnya kapan diberikan? Saya belum tahu kapan diberikan tapi alangkah baiknya kalau sertifikat itu diberikan ketika grand launching," pungkas Djarot.
(thm)