Lebaran Betawi 2017 Telan Anggaran Rp700 Juta
A
A
A
JAKARTA - Pagelaran Lebaran Betawi 2017 yang digelar di Perkampungan Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, menelan anggaran sebesar Rp700 juta. Lebaran Betawi ini akan digelar mulai Jumat 28 hingga Minggu 30 Juli 2017 mendatang.
Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Zainudin mengatakan, Lebaran Betawi memakan biaya Rp700 juta dalam penyelenggaraannya. Anggaran tersebut berasal dari dana hibah yang diteken Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sebesar Rp5 miliar pada awal 2017 lalu.
Anggaran Rp5 miliar tersebut juga dipergunakan untuk penyelesaian pembangunan amphitheater atau gedung pertunjukan di Setu Babakan yang ditargetkan rampung pada Desember 2017 mendatang."Khusus untuk Lebaran Betawi saja menghabiskan biaya Rp700 juta," kata Zainudin pada Selasa, 25 Juli 2017 kemarin.
Zainudin menuturkan, dana Rp 700 juta dipergunakan untuk tiga hari pelaksanaan Lebaran Betawi dengan menampilkan sejumlah kesenian dan kuliner khas dari tanah Jakarta. Di antaranya, penampilan Tari Topeng Betawi di mana keunikannya terletak pada satu penari yang bisa menggunakan tiga topeng secara bergantian.
Budaya memberi angpao dan menempa pusaka Betawi juga turut serta disuguhkan untuk pengunjung. Adapun kuliner khas Betawi yang akan tersedia di Setu Babakan di antaranya, dodol, keplak, kembang goyang, kue lapis, kue ketimus, uli dan makanan langka seperti dongkal.
"Kami targetkan lebih dari 20.000 pengunjung. Seluruh nilai kultur Betawi kita pusatkan di Perkampungan Betawi Setu Babakan," ungkap pria yang juga menjadi Anggota DPRD DKI tersebut.
Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Zainudin mengatakan, Lebaran Betawi memakan biaya Rp700 juta dalam penyelenggaraannya. Anggaran tersebut berasal dari dana hibah yang diteken Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sebesar Rp5 miliar pada awal 2017 lalu.
Anggaran Rp5 miliar tersebut juga dipergunakan untuk penyelesaian pembangunan amphitheater atau gedung pertunjukan di Setu Babakan yang ditargetkan rampung pada Desember 2017 mendatang."Khusus untuk Lebaran Betawi saja menghabiskan biaya Rp700 juta," kata Zainudin pada Selasa, 25 Juli 2017 kemarin.
Zainudin menuturkan, dana Rp 700 juta dipergunakan untuk tiga hari pelaksanaan Lebaran Betawi dengan menampilkan sejumlah kesenian dan kuliner khas dari tanah Jakarta. Di antaranya, penampilan Tari Topeng Betawi di mana keunikannya terletak pada satu penari yang bisa menggunakan tiga topeng secara bergantian.
Budaya memberi angpao dan menempa pusaka Betawi juga turut serta disuguhkan untuk pengunjung. Adapun kuliner khas Betawi yang akan tersedia di Setu Babakan di antaranya, dodol, keplak, kembang goyang, kue lapis, kue ketimus, uli dan makanan langka seperti dongkal.
"Kami targetkan lebih dari 20.000 pengunjung. Seluruh nilai kultur Betawi kita pusatkan di Perkampungan Betawi Setu Babakan," ungkap pria yang juga menjadi Anggota DPRD DKI tersebut.
(whb)