Rendam Puluhan Rumah, Banjir di Pondok Pinang Sudah Surut
A
A
A
JAKARTA - Banjir akibat luapan Kali Pesangrahan di 3 RT, RW 05 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kini sudah surut. Warga pun kembali beraktivitas seperti biasanya.
"Banjirnya Alhamdulilah kecil, hanya semata kaki. Jam 2 subuh tadi banjirnya, alhamdulilah sudah surut sekitar pukul 6 pagi tadi," kata warga Kampung Baru Blok C, RT 17 RW 05, Nandar (37), di Jakarta, Minggu (23/7/2017).
Menurutnya, luapan dari Kali Pesanggrahan ini memang kerap terjadi, biasanya air tersebut kiriman dari Bogor. "Sekarang sih enggak sampai seharian surutnya, ini air kiriman dari Bogor, padahal di kita enggak hujan semalam," jelasnya.
Menurut pantauan di lokasi, tepatnya di Kampung Baru Blok C, RT 17 RW 05, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tampak Kali Pesangrahan tepat berada di samping pemukiman wargaā€ˇ. Ada sekitar 50 KK yang yang tinggal di bantaran kali tersebut.
Tak ada penghalang, atau tembok antara kali dan pemukiman warga, sehingga ketika ada kiriman air dari Bogor, air dengan mudah masuk dan merendam pemukiman tersebut.
Sementara itu, Ketua RT17/05, Kampung Baru Blok C Obay Sobari menjelaskan, jika Sebelumnya Sabtu 22 Juli 2017 sekitar pukul 22.00 WIB, pihak warga sudah menerima peringatan jika air di Bogor sudah mencapai ketinggian 155 meter. "Ini termasuk siaga 3, jadi ya warga siap-siapa saja (banjir) kalau misal ada peringatan itu," katanya.
Namun begitu, banjir kali ini hanya sekitar mata kaki orang dewasa. "Banjirnya cuman semata kaki, tapi ya tetep mengganggu aktivitas juga," katanya.
Terakhir banjir sempat merendam rumahnya hingga dua meter, namun itu terjadi tiga tahun lalu. Meski kali ini hanya semata kaki, namun banjir merendam 3 RT. "Yang biasanya terendam itu ada lima RT, tapi yang paling parah biasanya RT 14, 16 dan 17. Di RT 17 saja ada 50 KK, belum di RT lainnya," katanya.
Mengingat kontur wilayah yang langsung menyentuh kali Pesangrahan, RT 17 kerap kali mendapatkan kiriman air dari Bogor yang berdampak pada banjir di pemukimannya.
"Tapi kalau dari sana nya (Bogor) sudah siaga I, biasanya pemerintah sudah disiapkan perahu di kampung ini, dan warga pun diungsikan ke Masjid Talim sebagai tempat penampungan," tuturnya.
Sebelumnya, diberitakan puluhan rumah terendam banjir akibar luapan Kali Pesangrahan di RW 05 Kelurahan Pondok Pinang dengan ketinggian air mencapai 5-10 Cm. Luapan air ini diperkirakan masuk ke pemukiman warga pada Minggu (23/7/2017) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
"Banjirnya Alhamdulilah kecil, hanya semata kaki. Jam 2 subuh tadi banjirnya, alhamdulilah sudah surut sekitar pukul 6 pagi tadi," kata warga Kampung Baru Blok C, RT 17 RW 05, Nandar (37), di Jakarta, Minggu (23/7/2017).
Menurutnya, luapan dari Kali Pesanggrahan ini memang kerap terjadi, biasanya air tersebut kiriman dari Bogor. "Sekarang sih enggak sampai seharian surutnya, ini air kiriman dari Bogor, padahal di kita enggak hujan semalam," jelasnya.
Menurut pantauan di lokasi, tepatnya di Kampung Baru Blok C, RT 17 RW 05, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tampak Kali Pesangrahan tepat berada di samping pemukiman wargaā€ˇ. Ada sekitar 50 KK yang yang tinggal di bantaran kali tersebut.
Tak ada penghalang, atau tembok antara kali dan pemukiman warga, sehingga ketika ada kiriman air dari Bogor, air dengan mudah masuk dan merendam pemukiman tersebut.
Sementara itu, Ketua RT17/05, Kampung Baru Blok C Obay Sobari menjelaskan, jika Sebelumnya Sabtu 22 Juli 2017 sekitar pukul 22.00 WIB, pihak warga sudah menerima peringatan jika air di Bogor sudah mencapai ketinggian 155 meter. "Ini termasuk siaga 3, jadi ya warga siap-siapa saja (banjir) kalau misal ada peringatan itu," katanya.
Namun begitu, banjir kali ini hanya sekitar mata kaki orang dewasa. "Banjirnya cuman semata kaki, tapi ya tetep mengganggu aktivitas juga," katanya.
Terakhir banjir sempat merendam rumahnya hingga dua meter, namun itu terjadi tiga tahun lalu. Meski kali ini hanya semata kaki, namun banjir merendam 3 RT. "Yang biasanya terendam itu ada lima RT, tapi yang paling parah biasanya RT 14, 16 dan 17. Di RT 17 saja ada 50 KK, belum di RT lainnya," katanya.
Mengingat kontur wilayah yang langsung menyentuh kali Pesangrahan, RT 17 kerap kali mendapatkan kiriman air dari Bogor yang berdampak pada banjir di pemukimannya.
"Tapi kalau dari sana nya (Bogor) sudah siaga I, biasanya pemerintah sudah disiapkan perahu di kampung ini, dan warga pun diungsikan ke Masjid Talim sebagai tempat penampungan," tuturnya.
Sebelumnya, diberitakan puluhan rumah terendam banjir akibar luapan Kali Pesangrahan di RW 05 Kelurahan Pondok Pinang dengan ketinggian air mencapai 5-10 Cm. Luapan air ini diperkirakan masuk ke pemukiman warga pada Minggu (23/7/2017) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
(mhd)