DPO Kasus Penyerangan Hermansyah Menyerahkan Diri

JAKARTA - Satu pelaku penyerangan ahli IT dari ITB Hermansyah, yakni Doamince yang sempat menjadi DPO menyerahkan diri ke polisi. Saat ini, polisi tengah memeriksanya secara intensif guna penyelidikan kasus tersebut.

"Sudah ada (menyerahkan diri) memang. Sudah diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7/2017).

Hingga kini, lanjut Argo, Doamince masih dalam pemeriksaan oleh penyidik terkait kasus penyerangan yang dilakukan terhadap Hermansyah. Bukan hanya Domaince, seorang wanita dari tempat hiburan malam, bernama Siska yang ada dalam kejadian penyerangan Hermansyah pun telah ditemukan polisi.

"Penyidik masih menggali keterangan dari Siska yang diajak para pelaku pulang usai bersenang-senang di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah berhasil meringkus dua pelaku penyerangan Hermansyah, Rabu 12 Juli 2017 dini hari. Mereka adalah Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31), yang ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat.

Tak lama berselang, polisi kembali menangkap dua pelaku lagi pada hari Kamis 13 Juli 2017 dini hari. Dia adalah Erick Birahy dan Richard Patipelu. Keduanya diringkus di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Untuk diketahui, Hermansyah pakar IT ITB yang sempat menyebut kasus chat mesum Habib Rizieq adalah hoax itu diserang sekelompok orang tak dikenal saat tengah melintas di Tol Jagorawi Km 6. Dugaan sementara, pemicu keributan akibat cekcok di jalan lantaran saling serempet. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.

"Nanti saya cek dahulu yah datanya, kapan dia menyerahkan diri, waktu kapan nanti saya sampaikan," katanya. JAKARTA - Salah satu Pelaku penyerangan terhadap Hermasyah Pakar IT ITB yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Domaince akhirnya menyerahkan diri. Sehingga, total lima orang pelaku sudah ditahan di Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menegaskan, dengan itu maka seluruh pelaku pengeroyokan terhadap Hermansyah telah ditangkap. "Sekarang masih diperiksa di Jatanras Polda Metro Jaya," katanya.

Dari keterangannya, dia selama ini berada di Bandung. Namun, dia mengaku tidak tenang karena diburu oleh pihak kepolisian. Maka atas saran keluarga dan kawan dia akhirnya menyerahkan diri.

Bukan hanya Domaince, Siska, seorang wanita dari tempat hiburan malam yang ada dalam kejadian penyerangan Hermansyah telah ditemukan polisi. Hingga kini polisi juga masih menggali keterangan dari Siska yang diajak pihak pelaku pulang usai pelaku bersenang-senang di salah satu tenpat hiburan malam di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Mereka berdua tidak menyerahkan diri secara bersamaan oleh polisi. Namun, Argo mengaku belum mengetahui persis kapan keduanya menyerahkan diri pada polisi.

"Nanti saya cek dulu yah datanya, kapan dia menyerahkan diri, kapannya, waktu kapan nanti saya sampaikan," ucap dia. Sebelumnya diberitakan, polisi telah berhasil meringkus dua pelaku penyerangan Hermansyah, Rabu 12 Juli 2017 dini hari. Mereka adalah Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31), yang ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat.

Tak lama berselang, polisi kembali menangkap dua pelaku lagi pada hari Kamis 13 Juli 2017 dini hari. Dia adalah Erick Birahy dan Richard Patipelu. Keduanya diringkus di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Untuk diketahui, Hermansyah pakar IT ITB yang sempat menyebut kasus chat mesum Habib Rizieq adalah hoax itu diserang sekelompok orang tak dikenal saat tengah melintas di Tol Jagorawi Km 6. Dugaan sementara, pemicu keributan akibat cekcok di jalan lantaran saling serempet. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.