Polisi Cocokan DNA Pengeroyok Hermansyah dengan Barang Bukti
A
A
A
JAKARTA - Polisi telah mengambil DNA pengeroyok ahli IT dari ITB Hermansyah di Labfor Mabes Polri. Adapun DNA itu tengah dicocokan dengan barang bukti guna keperluan penyidikan kasus tersebut.
"Kami sudah mengambil DNA tersangka di Labfor dan saat ini tengah dicocokan ke barang bukti berupa jam tangan yang ketinggalan di mobil korban. Apakah identik dengan milik tersangka siapa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (16/7/2017).
Kata dia, barang yang ketinggalan di mobil korban akan dicocokan dengan pelaku. "Jam itu ketinggalan di kendaraan korban. Gelang jam tangannya itu patah, kami akan cari kecocokannya," imbuhnya.
Dia menerangkan, polisi hingga saat ini masih mencari pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk Hermansyah. Sedang seorang wanita berisial S yang diduga mengetahui persis kronologis kejadian pengeroyokan itu karena ikut berada dalam salah satu mobil pelaku masih dicari pulang.
"Kami masih mencari juga perempuan yang ikut di dalam mobil itu dan pasti dia tahu persis bagaimana kegiatannya dan perjalanan para pelaku saat itu. Namun, sampai sekarang belum tahu dimana," katanya.
"Kami sudah mengambil DNA tersangka di Labfor dan saat ini tengah dicocokan ke barang bukti berupa jam tangan yang ketinggalan di mobil korban. Apakah identik dengan milik tersangka siapa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (16/7/2017).
Kata dia, barang yang ketinggalan di mobil korban akan dicocokan dengan pelaku. "Jam itu ketinggalan di kendaraan korban. Gelang jam tangannya itu patah, kami akan cari kecocokannya," imbuhnya.
Dia menerangkan, polisi hingga saat ini masih mencari pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk Hermansyah. Sedang seorang wanita berisial S yang diduga mengetahui persis kronologis kejadian pengeroyokan itu karena ikut berada dalam salah satu mobil pelaku masih dicari pulang.
"Kami masih mencari juga perempuan yang ikut di dalam mobil itu dan pasti dia tahu persis bagaimana kegiatannya dan perjalanan para pelaku saat itu. Namun, sampai sekarang belum tahu dimana," katanya.
(mhd)