Fogging di Pasar Gaplok, Rescue Perindo: Ini Permohonan Warga
A
A
A
JAKARTA - DPP Rescue Perindo melakukan fogging di kawasan bekas kebakaran, Pasar Gaplok, Senen, Jakarta Pusat berdasarkan permohonan warga sekitar. Adapun fogging tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat agar terbebas dari penyakit DBD.
Sekretaris Jenderal DPP Rescue Perindo, Yudhistira Ikhsan Pramanaā€ˇ mengatakan, kegiatan fogging yang dilakukan Rescue Perindo di Pasar Gaplok, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017) ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga Pasar Gaplok yang belum lama dilanda musibah kebakaran.
Di kawasan padat penduduk RW 01 ini, ada 15 kepala keluarga menjadi korban kebakaran yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Tak ingin melihat masyarakat terkena musibah kembali, dengan menjamurnya wabah penyakit DBD, Rescue Perindo pun melakukan fogging.
"Kita melakukan fogging ini di 3 RT, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat salah satunya berdasarkan permohonan warga sekitar. Kebetulan di RT 02 ini ada sekitar 15 KK yang terkena kebakaran kemarin," ujarnya di lokasi, Minggu (16/7/2017).
Menurutnya, terselenggaranya kegiatan fogging di kawasan Pasar Gaplok itu berkat koordinasi antara DPP Rescue Perindo dengan DPC dan DPD Partai Perindo Jakarta Pusat. Adapun fogging ini merupakan aksi lanjutan dari kegiatan bakti sosial Partai Perindo beberapa waktu lalu di kawasan tersebut.
"Kita tindaklanjuti dengan kegiatan fogging agar warga bebas dari wabah penyakit demam berdarah. Ke depan, kita terus melakukan kegiatan ini, apalagi bila ada warga yang meminta," tuturnya.
Yudhistira menambahkan, fogging yang dilakukan Rescue Perindo itu diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Adapun fogging dilakukan di tiap sudut pemukiman penduduk agar tak ada lagi jentik nyamuk di kawasan tersebut.
Sementara itu, salah seorang warga RW 01, Riyadi menambahkan, warga bersyukur dengan adanya fogging yang dilakukan Rescue Perindo ini. Pasalnya, kegiatan fogging yang dilakukan di pemukiman padat penduduk saat ini sudah jarang dilakukan.
"Kegiatan ini bermanfaat sekali buat warga. Jangan sampai ada yang meninggal karena demam berdarah sebagaimana di wilayah-wilayah lainnya. Kami harapkan, Rescue Perindo terus memberikan pertolongannya pada warga seperti ini," katanya.
Sekretaris Jenderal DPP Rescue Perindo, Yudhistira Ikhsan Pramanaā€ˇ mengatakan, kegiatan fogging yang dilakukan Rescue Perindo di Pasar Gaplok, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017) ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga Pasar Gaplok yang belum lama dilanda musibah kebakaran.
Di kawasan padat penduduk RW 01 ini, ada 15 kepala keluarga menjadi korban kebakaran yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Tak ingin melihat masyarakat terkena musibah kembali, dengan menjamurnya wabah penyakit DBD, Rescue Perindo pun melakukan fogging.
"Kita melakukan fogging ini di 3 RT, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat salah satunya berdasarkan permohonan warga sekitar. Kebetulan di RT 02 ini ada sekitar 15 KK yang terkena kebakaran kemarin," ujarnya di lokasi, Minggu (16/7/2017).
Menurutnya, terselenggaranya kegiatan fogging di kawasan Pasar Gaplok itu berkat koordinasi antara DPP Rescue Perindo dengan DPC dan DPD Partai Perindo Jakarta Pusat. Adapun fogging ini merupakan aksi lanjutan dari kegiatan bakti sosial Partai Perindo beberapa waktu lalu di kawasan tersebut.
"Kita tindaklanjuti dengan kegiatan fogging agar warga bebas dari wabah penyakit demam berdarah. Ke depan, kita terus melakukan kegiatan ini, apalagi bila ada warga yang meminta," tuturnya.
Yudhistira menambahkan, fogging yang dilakukan Rescue Perindo itu diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Adapun fogging dilakukan di tiap sudut pemukiman penduduk agar tak ada lagi jentik nyamuk di kawasan tersebut.
Sementara itu, salah seorang warga RW 01, Riyadi menambahkan, warga bersyukur dengan adanya fogging yang dilakukan Rescue Perindo ini. Pasalnya, kegiatan fogging yang dilakukan di pemukiman padat penduduk saat ini sudah jarang dilakukan.
"Kegiatan ini bermanfaat sekali buat warga. Jangan sampai ada yang meninggal karena demam berdarah sebagaimana di wilayah-wilayah lainnya. Kami harapkan, Rescue Perindo terus memberikan pertolongannya pada warga seperti ini," katanya.
(mhd)