HUT RI, Djarot Ngotot Resmikan Simpang Susun Semanggi dan Koridor 13
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersikeras meresmikan Simpang Susun Semanggi dan jalan layang Transjakarta koridor 13 (Ciledug-Tendean) pada 17 Agustus 2017. Itu artinya koridor 13 akan dioperasikan hanya dengan tiga halte dan kondisi lampu penerangan jalan seadanya.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, bertepatan dengan hari hari ulang (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 pada 17 Agustus mendatang, pihaknya ingin Simpang Susun Semanggi dan jalan layang Transjakarta koridor 13 difungsikan.
Mantan Wali Kota Blitar itu bahkan meminta Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga memfungsikan koridor 13 tanpa harus menunggu kesiapan halte keseluruhan. Terpenting di bagian hulu-tengah dan hilir sudah siap digunakan. Termasuk dengan lampu penerangan jalan yang baru beberapa unit terpasang.
"Saya sih minta ada satu-dua halte yang harus disiapkan, karena jaraknya kan tidak begitu jauh. Pemasangan lampu membutuhkan teknologi karena (posisinya) tinggi, tapi saya minta dipasang terus. Mungkin tanpa lampu dulu karena hanya beroperasi hingga pukul 19.00 WIB," kata Djarot di Balai Kota, Jumat (14/7/2017.
Menurut Djarot , saat ini Pemprov masih menunggu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengeluarkan sertifikat layak fungsi (SLF) pada Simpang Susun Semanggi dan koridor 13. Uji coba yang telah dilakukan beberapa hari lalu oleh Kemen PUPR sebagai syarat menerbitkan SLF, sudah cukup bagus.
Setelah mendapatkan SLF, Pemprov akan kembali mengecek fasilitas kedua proyek infrastruktur tersebut, khususnya koridor 13. Sebab, masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang maksimal agar bersedia meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke bus Transjakarta.
"Saya minta ujicoba terus dilakukan sambil memasang semua kelengkapan fasilitasnya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono, manyebutkan koridor 13 siap beroperasi pada 17 Agustus mendatang dengan tiga halte, yakni Halte Tendean, Halte Tirtayasa, dan Halte Adam Malik. Nantinya, sembilan halte akan disiapkan bersamaan dengan fasilitas pendukung lain, seperti lift dan sebagainya.
Budi menambahkan, saat operasional terbatas pada 17 Agustus 2017, bus Transjakarta koridor 13 hanya akan melintas pada pukul 05.00-19.00 WIB. Sebab, lampu penerangan jalan yang dipasang oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta belum maksimal. "Dari tiga titik halte itu, pengguna jasa bisa melanjutkan perjalanan kemana-mana. Dengan tiga halte, operasional bisa dilakukan 17 Agustus," ujarnya.
(bima setiyadi
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, bertepatan dengan hari hari ulang (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 pada 17 Agustus mendatang, pihaknya ingin Simpang Susun Semanggi dan jalan layang Transjakarta koridor 13 difungsikan.
Mantan Wali Kota Blitar itu bahkan meminta Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga memfungsikan koridor 13 tanpa harus menunggu kesiapan halte keseluruhan. Terpenting di bagian hulu-tengah dan hilir sudah siap digunakan. Termasuk dengan lampu penerangan jalan yang baru beberapa unit terpasang.
"Saya sih minta ada satu-dua halte yang harus disiapkan, karena jaraknya kan tidak begitu jauh. Pemasangan lampu membutuhkan teknologi karena (posisinya) tinggi, tapi saya minta dipasang terus. Mungkin tanpa lampu dulu karena hanya beroperasi hingga pukul 19.00 WIB," kata Djarot di Balai Kota, Jumat (14/7/2017.
Menurut Djarot , saat ini Pemprov masih menunggu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengeluarkan sertifikat layak fungsi (SLF) pada Simpang Susun Semanggi dan koridor 13. Uji coba yang telah dilakukan beberapa hari lalu oleh Kemen PUPR sebagai syarat menerbitkan SLF, sudah cukup bagus.
Setelah mendapatkan SLF, Pemprov akan kembali mengecek fasilitas kedua proyek infrastruktur tersebut, khususnya koridor 13. Sebab, masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang maksimal agar bersedia meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke bus Transjakarta.
"Saya minta ujicoba terus dilakukan sambil memasang semua kelengkapan fasilitasnya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono, manyebutkan koridor 13 siap beroperasi pada 17 Agustus mendatang dengan tiga halte, yakni Halte Tendean, Halte Tirtayasa, dan Halte Adam Malik. Nantinya, sembilan halte akan disiapkan bersamaan dengan fasilitas pendukung lain, seperti lift dan sebagainya.
Budi menambahkan, saat operasional terbatas pada 17 Agustus 2017, bus Transjakarta koridor 13 hanya akan melintas pada pukul 05.00-19.00 WIB. Sebab, lampu penerangan jalan yang dipasang oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta belum maksimal. "Dari tiga titik halte itu, pengguna jasa bisa melanjutkan perjalanan kemana-mana. Dengan tiga halte, operasional bisa dilakukan 17 Agustus," ujarnya.
(bima setiyadi
(thm)