Kriminolog UI Sebut Kasus Hermansyah Rendahnya Etika Berlalu Lintas

Senin, 10 Juli 2017 - 00:30 WIB
Kriminolog UI Sebut Kasus Hermansyah Rendahnya Etika Berlalu Lintas
Kriminolog UI Sebut Kasus Hermansyah Rendahnya Etika Berlalu Lintas
A A A
DEPOK - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Ferdinand Andi Lolo mengaku belum bisa menyimpulkan, apakah kasus yang menimpa Hermansyah itu merupakan kriminal murni atau ada ada faktor lain. Menurutnya, sejauh ini dirinya hanya bisa menilai, bahwa kejadian yang menimpa ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB) itu lebih pada persoalan rendahnya kepatuhan seseorang berlalu lintas.

"Kemudian emosi dan terjadi insiden tersebut. Atau bisa juga karena perampokan. Tapi itu semua masih belum bisa dipastikan karena masih terlalu dini," katanya di Depok, Minggu 9 Juli 2017.

Kebanyakan pengendara saat ini kurang memiliki etika berkendara yang baik. Sehingga, kata dia, kerap terjadi senggolan yang menyebabkan cekcok bahkan sampai berbuat kriminal.

"Saya lihat dari kronologisnya secara umum itu cerminan rendahnya etika berlalu lintas. Masih jauh untuk berkesimpulan yang lainnya," kata Ferdinand.

Disinggung soal kasus Novel Baswedan, Ferdinand berpendapat kasus yang menimpa penyidik KPK itu berbeda dengan Hermansyah. Kasus Novel kata dia lebih jelas. "Orang normal enggak mungkin bawa air keras," katanya.

Sekadar diketahui, Hermansyah adalah saksi ahli yang menyebutkan chat Ketua Front Pembela Islam (FPI) M Rizieq Shihab dengan Firza Husein itu palsu.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6588 seconds (0.1#10.140)