Usai Salat di Stasiun Gambir, Pria Berambut Cepak Kehilangan Tas
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria berambut cepak mengaku telah menjadi korban pencurian di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Pria itu juga mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Komandan Regu Keamanan Stasiun Gambir, Widodo mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban telah membatalkan tiket kereta apinya. Setelah membatalkan tiket perjalanannya, pria berambut cepak itu melakukan salat Magrib di musala yang ada di Stasiun Gambir.
"Awalnya beliau mau batalin tiket (perjalanan). Setelah membatalkannya, bapak itu ke musala, salat Magrib," ujarnya di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2017).
Sambunya, usai melakukan ibadah salat, tas miliknya yang disimpan dibelakangnya itu sudah raib. Sadar sudah menjadi korban pencurian, dia pun langsung melaporkannya ke Pos Polisi yang ada di sekitaran Stasiun.
"Setelah Assalamualaikum (selesai salat) melihat ke belakang tasnya sudah tidak ada. Saya langsung temani beliau untuk melapor ke polisi," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpuang menerangkan, polisi belum mengetahui adanya peristiwa pencurian yang menimpa seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI.
"Belum monitor, mungkin laporannya ke Polsek (Gambir)," katanya.
Komandan Regu Keamanan Stasiun Gambir, Widodo mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban telah membatalkan tiket kereta apinya. Setelah membatalkan tiket perjalanannya, pria berambut cepak itu melakukan salat Magrib di musala yang ada di Stasiun Gambir.
"Awalnya beliau mau batalin tiket (perjalanan). Setelah membatalkannya, bapak itu ke musala, salat Magrib," ujarnya di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2017).
Sambunya, usai melakukan ibadah salat, tas miliknya yang disimpan dibelakangnya itu sudah raib. Sadar sudah menjadi korban pencurian, dia pun langsung melaporkannya ke Pos Polisi yang ada di sekitaran Stasiun.
"Setelah Assalamualaikum (selesai salat) melihat ke belakang tasnya sudah tidak ada. Saya langsung temani beliau untuk melapor ke polisi," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpuang menerangkan, polisi belum mengetahui adanya peristiwa pencurian yang menimpa seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI.
"Belum monitor, mungkin laporannya ke Polsek (Gambir)," katanya.
(mhd)