Tolak Kriminalisasi Ketum Perindo, DPD Perindo Jaktim Bakal Geruduk Mabes Polri
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD Perindo Jakarta Timur, Berman Nainggolan mengatakan, pihaknya akan melakukan demonstrasi di Mabes Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menuntut penghentian kriminalisasi terhadap Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Demonstrasi tersebut rencananya akan dilakukan esok hari, Selasa, 4 Juli 2017, berbarengan dengan diperiksanya Hary Tanoesoedibjo sebagai tersangka perihal SMS terhadap Jaksa Yulianto.
"Kita akan melakukan aksi unjuk rasa, demo, dengan tentram dan baik ke Mabes Polri dan Kejaksaan Agung, besok atau enggak lusa," kata Berman di kantornya, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Senin (3/7/2017).
Berman berharap, Bareskrim Mabes Polri dapat menghentikan kasus yang dianggap sebagai kriminalisasi terhadap Hary Tanoesoedibjo tersebut. Pasalnya, kata Berman, kasus yang menimpa Ketua Umum Perindo tersebut kental dengan nuansa politik.
"Hentikan kriminalisasi proses hukum ini, bahwa Hary Tanoe adalah anak bangsa, bukan teroris, bukan orang korupsi. Beliau adalah anak bangsa yang baik," pungkasnya.
Demonstrasi tersebut rencananya akan dilakukan esok hari, Selasa, 4 Juli 2017, berbarengan dengan diperiksanya Hary Tanoesoedibjo sebagai tersangka perihal SMS terhadap Jaksa Yulianto.
"Kita akan melakukan aksi unjuk rasa, demo, dengan tentram dan baik ke Mabes Polri dan Kejaksaan Agung, besok atau enggak lusa," kata Berman di kantornya, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Senin (3/7/2017).
Berman berharap, Bareskrim Mabes Polri dapat menghentikan kasus yang dianggap sebagai kriminalisasi terhadap Hary Tanoesoedibjo tersebut. Pasalnya, kata Berman, kasus yang menimpa Ketua Umum Perindo tersebut kental dengan nuansa politik.
"Hentikan kriminalisasi proses hukum ini, bahwa Hary Tanoe adalah anak bangsa, bukan teroris, bukan orang korupsi. Beliau adalah anak bangsa yang baik," pungkasnya.
(ysw)