Bukti Lemah, Kuasa Hukum Habib Rizieq Minta Polisi Profesional
A
A
A
JAKARTA - Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab menyebutkan, polisi harus profesional menangani kasus chat-nya dengan Firza Husein. Bila bukti lemah, polisi pun tak perlu melanjutkannya dan memaksa mengkriminalisasi.
"Bukti mengenai masalah chat kan lemah, kalau lemah polisi jangan mau menang sendiri lah sehingga eloknya itu tidak dilanjutkan," ujar Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito Atmo saat dihubungi, Selasa (20/6/2017).
Menurutnya, polisi menyebutkan kalau pengupload chat fitnah itu anonimous, dengan begitu bukti pun dianggap tak jelas sehingga menimbulkan pertanyaan kerja kepolisian dalam menyelidiki kasus Rizieq itu.
"Tolonglah polisi profesional. Kalau memang bukti lemah kan tidak usah dilanjutkan," katanya.
Dia menerangkan, selama berada di Arab Saudi, Habib Rizieq mendapatkan sejumlah fasilitas dari teman-temannya yang ada di Arab. Teman-teman Habib Rizieq itu memiliki posisi kunci di Kerajaan Arab Saudi. Soal pasport pun Rizieq tak memiliki kesulitan.
"Kalau rutinitas biasa. Menerima tamu, baca buku, dan menghadiri pengajian dengan ulama-ulama Arab Saudi," katanya.
"Bukti mengenai masalah chat kan lemah, kalau lemah polisi jangan mau menang sendiri lah sehingga eloknya itu tidak dilanjutkan," ujar Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito Atmo saat dihubungi, Selasa (20/6/2017).
Menurutnya, polisi menyebutkan kalau pengupload chat fitnah itu anonimous, dengan begitu bukti pun dianggap tak jelas sehingga menimbulkan pertanyaan kerja kepolisian dalam menyelidiki kasus Rizieq itu.
"Tolonglah polisi profesional. Kalau memang bukti lemah kan tidak usah dilanjutkan," katanya.
Dia menerangkan, selama berada di Arab Saudi, Habib Rizieq mendapatkan sejumlah fasilitas dari teman-temannya yang ada di Arab. Teman-teman Habib Rizieq itu memiliki posisi kunci di Kerajaan Arab Saudi. Soal pasport pun Rizieq tak memiliki kesulitan.
"Kalau rutinitas biasa. Menerima tamu, baca buku, dan menghadiri pengajian dengan ulama-ulama Arab Saudi," katanya.
(ysw)