Diduga Begal, Warga Bojonggede Digegerkan Pocong Palsu
A
A
A
BOGOR - Warga Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digegerkan oleh penemuan sesosok hantu pocong yang kerap bergentayangan pada malam hari. Pocong itu diduga palsu alias jadi-jadian untuk menakuti korbannya.
Seorang warga Perumahan Pura Bojonggede, Adhitya Kurniawan Pujianto (24) menceritakan, pocong itu kerap muncul di pinggir jalan sebelum memasuki wilayah perumahannya untuk menakut-nakuti pengendara motor yang sedang melintas.
"Karena penerangan jalan sebelum memasuki Perumahan Pura terbilang gelap maka pocong jadi-jadian itu kerap muncul untuk menakuti warga yang sedang melintas. Kejadian pertama pocongnya berbentuk boneka. Kedua bentuknya orang karena pocongnya bisa kabur," kata Adhitya saat berbincang dengan Okezone, Selasa (20/6/2017) dini hari.
Ia menduga hantu pocong yang kerap membuat resah warga Perumahan Pura Bojonggede itu muncul untuk merampas barang atau kendaraan pengendara yang tengah melintas. Pasalnya, jalan masuk menuju perumahan terbilang gelap dan sepi.
"Kalau saya sih menduganya modus begal atau perampokan. Ketika pengendara motor (korban) jatuh akibat kaget, maka khawatirnya motor atau barangnya diambil. Ya intinya dugaannya perbuatan kriminal," terang pria yang akrab disapa Didit.
Ia menceritakan bahwa beberapa temannya menjadi korban atas peristiwa tersebut. Ketika temannya hendak pulang pada malam hari, tiba-tiba pocong itu muncul dan sontak korban pun hampir terjatuh dari kendaraannya.
"Teman saya pernah jadi korban dari kasus pocong-pocongan ini. Teman saya yang pertama diperlihatkan dengan sosok pocong boneka yang terikat tali. Lalu teman saya berikutnya dikagetkan dengan penampakan pocong manusia, karena pocong itu berada di tengah jalan untuk menghalangi korbannya," tutur Didit.
"Pocong itu kemudian sempat kabur. Ya untungnya teman saya tidak menjadi korban. Hanya saja kaget dan hampir terjatuh dari motornya," sambung dia.
Atas peristiwa itu, Didit berharap petugas Kepolisian Sektor Bojonggede dapat menindaklanjuti dan mengusut kasus ini. Sebab bila dibiarkan akan sangat berbahaya bagi warga sekitar yang hendak pulang ke rumahnya.
"Tentu kami berharap petugas dapat mengusut kasus ini karena sangat bahaya bagi warga yang hendak berjumpa dengan keluarganya di rumah," pungkas dia.
Seorang warga Perumahan Pura Bojonggede, Adhitya Kurniawan Pujianto (24) menceritakan, pocong itu kerap muncul di pinggir jalan sebelum memasuki wilayah perumahannya untuk menakut-nakuti pengendara motor yang sedang melintas.
"Karena penerangan jalan sebelum memasuki Perumahan Pura terbilang gelap maka pocong jadi-jadian itu kerap muncul untuk menakuti warga yang sedang melintas. Kejadian pertama pocongnya berbentuk boneka. Kedua bentuknya orang karena pocongnya bisa kabur," kata Adhitya saat berbincang dengan Okezone, Selasa (20/6/2017) dini hari.
Ia menduga hantu pocong yang kerap membuat resah warga Perumahan Pura Bojonggede itu muncul untuk merampas barang atau kendaraan pengendara yang tengah melintas. Pasalnya, jalan masuk menuju perumahan terbilang gelap dan sepi.
"Kalau saya sih menduganya modus begal atau perampokan. Ketika pengendara motor (korban) jatuh akibat kaget, maka khawatirnya motor atau barangnya diambil. Ya intinya dugaannya perbuatan kriminal," terang pria yang akrab disapa Didit.
Ia menceritakan bahwa beberapa temannya menjadi korban atas peristiwa tersebut. Ketika temannya hendak pulang pada malam hari, tiba-tiba pocong itu muncul dan sontak korban pun hampir terjatuh dari kendaraannya.
"Teman saya pernah jadi korban dari kasus pocong-pocongan ini. Teman saya yang pertama diperlihatkan dengan sosok pocong boneka yang terikat tali. Lalu teman saya berikutnya dikagetkan dengan penampakan pocong manusia, karena pocong itu berada di tengah jalan untuk menghalangi korbannya," tutur Didit.
"Pocong itu kemudian sempat kabur. Ya untungnya teman saya tidak menjadi korban. Hanya saja kaget dan hampir terjatuh dari motornya," sambung dia.
Atas peristiwa itu, Didit berharap petugas Kepolisian Sektor Bojonggede dapat menindaklanjuti dan mengusut kasus ini. Sebab bila dibiarkan akan sangat berbahaya bagi warga sekitar yang hendak pulang ke rumahnya.
"Tentu kami berharap petugas dapat mengusut kasus ini karena sangat bahaya bagi warga yang hendak berjumpa dengan keluarganya di rumah," pungkas dia.
(ysw)