Liput Indonesia Open 2017, Wartawan Dianiaya Oknum Brimob

Senin, 19 Juni 2017 - 00:24 WIB
Liput Indonesia Open 2017, Wartawan Dianiaya Oknum Brimob
Liput Indonesia Open 2017, Wartawan Dianiaya Oknum Brimob
A A A
JAKARTA - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Jurnalis Antara, Ricky Prayoga menjadi bulan-bulanan sekitar enam oknum anggota Brimob di lokasi pertandingan final bulu tangkis Indonesia Open 2017, Minggu (18/6/2017).

Kejadian bermula ketika pria yang akrab disapa Yoga hendak meliput pertandingan final Indonesia Open 2017 yang salah satunya mempertemukan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kontra wakil China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Saat tiba di lokasi, tepatnya di Planary Hall Jakarta Convention Center (JCC) sekitar pukul 15.00 WIB, Yoga berpapasan dengan anggota Brimob yang kebetulan bertugas jaga di lokasi pertandingan. Secara tidak disengaja Yoga beradu pandang dengan salah seorang anggota berinisial A, Yoga mengaku sudah membuang pandangan namun oknum tersebut terus memperhatikan Yoga.

Karena merasa tak nyaman, Yoga kemudian menanyakan alasan A memperhatikannya. "Ada apa mas, apa ada yang salah dengan penampilan saya?" tanya Yoga. Pertanyaan tersebut dibalas dengan pertanyaan balik bernada mengancam.

"Apa kau, ada undang-undangnya jangan melihat? Puk*mai kau" kata Yoga menirukan kata-kata A.

Yoga kemudian diamankan rekan-rekan A sesama anggota Brimob. Menurut Yoga, pada saat itu anggota Brimob yang mengamankannya memiting tangan dan berusaha membantingnya. "Kepala saya juga mau dibenturkan ke triplek," ujar Yoga.

Yoga berusaha melepaskan diri, namun salah seorang anggota Brimob mengancam dengan mengatakan "Kau nantang-nantang petugas, ku kokang juga kau".

Anggota Brimob berusaha membawa Yoga ke pos polisi, namun Yoga menolak dan akhirnya diamankan di sebuah ruangan dekat media center. Ketegangan mereda setelah seorang anggota senior Brimob bernama Dwi datang untuk memediasi. Yoga dan A diminta akhirnya diminta berdamai.

"Saya sudah bersalaman. Setelah kejadian saya sempat ke ATM dan tidak melihat mereka lagi," pungkas Yoga kemudian mengatakan akan pulang bersama rekan-rekan wartawan olahraga karena masih merasa trauma.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7708 seconds (0.1#10.140)
pixels