HT: Satu-satunya Cara Indonesia Makmur, Bangun Masyarakat yang Ketinggalan
A
A
A
TANGERANG - Indonesia bisa makmur bila masyarakatnya dibangun.
"Satu-satunya cara Indonesia bisa makmur, masyarakat ketinggalan di seluruh daerah dibantu naik kelas menjadi mapan dengan keberpihakan," kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat silaturahmi dengan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan masyarakat di Desa Taban Kecamatan Jambe, Minggu (18/6/2017).
HT mengatakan, sudah hampir 72 tahun Indonesia merdeka, namun belum bisa sejahtera, masalah utamannya adalah karena kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial terjadi secara vertikal yaitu senjang antara yang mapan dan yang belum mapan dan horizontal ketimpangan pembangunan antar daerah.
Kedua hal tersebut harus diatasi. Caranya masyarakat harus dibangun, untuk UMKM misalnya diberikan akses modal murah, dibina dan diproteksi hingga maju. Bila mereka maju lapangan kerja akan terbuka.
Di sisi lain membuka lapangan kerja baru, lanjut HT sangat dibutuhkan. Sebab, setiap dua tahun sekali penduduk tumbuh sebesar 5 juta penduduk. Tanpa ketersedian lapangan kerja yang cukup masyarakat bisa menjadi pengangguran.
"Saya mengajak semua yang punya kapasitas, bantu saudara kita yang perlu dibantu supaya maju, daerah tumbuh, bangsa kita maju," kata HT.
HT mengatakan, dibutuhkan kebijakan yang bisa memberi kesempatan masyarakat untuk tumbuh lebih cepat. Selama ini banyak masyarakat ingin maju namun tidak tahu caranya. UMKM misalnya banyak meminjam modal ke rentenir karena tak punya akses terhadap modal murah. Untuk yang baru terjun mereka minim keterampilan dan harus bersaing dengan yang sudah mapan.
Seharusnya mereka diberikan akses terhadap modal murah. Diberikan pelatihan dan diberikan proteksi dengan batas waktu hingga mereka siap untuk bersaing dengan yang lebih besar.
Bila seluruh masyarakat di daerah-daerah belum mapan bisa dibangun seperti itu, HT meyakini Indonesia akan lebih cepat maju. Daerah-daerah akan terbangun menjadi pilar-pilar yang memperkuat perekonomian nasional.
Saat ekonomi Indonesia kuat, negara bisa hadir untuk membantu masyarakatnya kuliah gratis, mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik tanpa kuatir tak dilayani karena tak punya biaya, subsisi rumah layak bahkan pengganguran pun bisa diberikan santunan.
"Satu-satunya cara Indonesia bisa makmur, masyarakat ketinggalan di seluruh daerah dibantu naik kelas menjadi mapan dengan keberpihakan," kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat silaturahmi dengan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan masyarakat di Desa Taban Kecamatan Jambe, Minggu (18/6/2017).
HT mengatakan, sudah hampir 72 tahun Indonesia merdeka, namun belum bisa sejahtera, masalah utamannya adalah karena kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial terjadi secara vertikal yaitu senjang antara yang mapan dan yang belum mapan dan horizontal ketimpangan pembangunan antar daerah.
Kedua hal tersebut harus diatasi. Caranya masyarakat harus dibangun, untuk UMKM misalnya diberikan akses modal murah, dibina dan diproteksi hingga maju. Bila mereka maju lapangan kerja akan terbuka.
Di sisi lain membuka lapangan kerja baru, lanjut HT sangat dibutuhkan. Sebab, setiap dua tahun sekali penduduk tumbuh sebesar 5 juta penduduk. Tanpa ketersedian lapangan kerja yang cukup masyarakat bisa menjadi pengangguran.
"Saya mengajak semua yang punya kapasitas, bantu saudara kita yang perlu dibantu supaya maju, daerah tumbuh, bangsa kita maju," kata HT.
HT mengatakan, dibutuhkan kebijakan yang bisa memberi kesempatan masyarakat untuk tumbuh lebih cepat. Selama ini banyak masyarakat ingin maju namun tidak tahu caranya. UMKM misalnya banyak meminjam modal ke rentenir karena tak punya akses terhadap modal murah. Untuk yang baru terjun mereka minim keterampilan dan harus bersaing dengan yang sudah mapan.
Seharusnya mereka diberikan akses terhadap modal murah. Diberikan pelatihan dan diberikan proteksi dengan batas waktu hingga mereka siap untuk bersaing dengan yang lebih besar.
Bila seluruh masyarakat di daerah-daerah belum mapan bisa dibangun seperti itu, HT meyakini Indonesia akan lebih cepat maju. Daerah-daerah akan terbangun menjadi pilar-pilar yang memperkuat perekonomian nasional.
Saat ekonomi Indonesia kuat, negara bisa hadir untuk membantu masyarakatnya kuliah gratis, mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik tanpa kuatir tak dilayani karena tak punya biaya, subsisi rumah layak bahkan pengganguran pun bisa diberikan santunan.
(mhd)