Lebaran, RSUD dan 3 Puskesmas di Bekasi Tetap Beroperasi
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memastikan layanan kesehatan di wilayahnya tetap beroperasi selama Lebaran 2017. Layanan kesehatan yang beroperasi selama 24 jam itu diantaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
”Dua pusat layanan kesehatan itu harus tetap beroperasi selama lebaran,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati pada Kamis, 15 Juni 2017 kemarin. Menurut dia, untuk Puskesmas tidak semuanya beroperasi, yang beroperasi hanya Puskesmas yang kategori fasilitasnya lengkap.
Tanti menuturkan, baik rumah sakit maupun puskesmas dilarang untuk menolak pasien miskin. Pelayanan juga harus diberikan kepada pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Bekasi.
Sementara untuk mengantisipasi pasien rujukan, dan pelayanan dokter dan perawat di rumah sakit harus 24 jam.”Harus melayani dan tetap masuk saat Lebaran. Petugas kesehatan seperti dokter dan perawat kami siagakan juga di posko mudik yang tersebar,” katanya, kamis, 15 Juni 2017 kemarin.
Tanti mengatakan, salah satu Puskesmas yang nantinya bakal buka selama 24 jam itu Puskesmas Bantar Gebang, Puskesmas Pondok Gede dan Puskesmas Karangkitri di Bekasi Timur. Pasalnya, tiga Puskesmas ini merupakan lintasan yang dilalui pemudik menuju Pantai Utara (Pantura).
Sehingga, bila terjadi kecelakaan atau butuh pelayanan kesehatan bisa langsung ditangani. Bahkan, jumlah petugas yang disiapkan akan disesuaikan dengan masing-masing Puskesmas. Namun, tetap ada koordinasi dengan RS swasta terdekat atau RSUD Kota Bekasi.
”IGD RSUD dan rawat inap buka selama 24 jam. Untuk rawat inap, dokter akan tetap bekerja seperti hari biasa, sedangkan di IGD ditempatkan dokter jaga secara bergantian,” ungkapnya. Untuk itu, pelayanan kesehatan di Kota Bekasi tetap berjalan seperti biasanya, hanya porsinya tidak seperti biasa.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menambahkan, pemerintah menyiagakan petugas medis di pos pelayanan mudik di Jalan M Hasibuan atau depan Bekasi Cyber Park. Di Pos itu tersebut terdapat dokter, perawat dan mobil ambulance sebagai antisipasi kebutuhan pertolongan medis.
”Posko tersebut sudah dioperasikan H-7 hingga H+7 lebaran, dan bekerjasama dengan pihak kepolisian,” katanya. Menurutnya, petugas medis yang disediakan itu akan bekerja melayani kesehatan pemudik selama 24 jam secara bergantian hingga sepekan sehabis perayaan Lebaran.
”Dua pusat layanan kesehatan itu harus tetap beroperasi selama lebaran,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati pada Kamis, 15 Juni 2017 kemarin. Menurut dia, untuk Puskesmas tidak semuanya beroperasi, yang beroperasi hanya Puskesmas yang kategori fasilitasnya lengkap.
Tanti menuturkan, baik rumah sakit maupun puskesmas dilarang untuk menolak pasien miskin. Pelayanan juga harus diberikan kepada pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Bekasi.
Sementara untuk mengantisipasi pasien rujukan, dan pelayanan dokter dan perawat di rumah sakit harus 24 jam.”Harus melayani dan tetap masuk saat Lebaran. Petugas kesehatan seperti dokter dan perawat kami siagakan juga di posko mudik yang tersebar,” katanya, kamis, 15 Juni 2017 kemarin.
Tanti mengatakan, salah satu Puskesmas yang nantinya bakal buka selama 24 jam itu Puskesmas Bantar Gebang, Puskesmas Pondok Gede dan Puskesmas Karangkitri di Bekasi Timur. Pasalnya, tiga Puskesmas ini merupakan lintasan yang dilalui pemudik menuju Pantai Utara (Pantura).
Sehingga, bila terjadi kecelakaan atau butuh pelayanan kesehatan bisa langsung ditangani. Bahkan, jumlah petugas yang disiapkan akan disesuaikan dengan masing-masing Puskesmas. Namun, tetap ada koordinasi dengan RS swasta terdekat atau RSUD Kota Bekasi.
”IGD RSUD dan rawat inap buka selama 24 jam. Untuk rawat inap, dokter akan tetap bekerja seperti hari biasa, sedangkan di IGD ditempatkan dokter jaga secara bergantian,” ungkapnya. Untuk itu, pelayanan kesehatan di Kota Bekasi tetap berjalan seperti biasanya, hanya porsinya tidak seperti biasa.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menambahkan, pemerintah menyiagakan petugas medis di pos pelayanan mudik di Jalan M Hasibuan atau depan Bekasi Cyber Park. Di Pos itu tersebut terdapat dokter, perawat dan mobil ambulance sebagai antisipasi kebutuhan pertolongan medis.
”Posko tersebut sudah dioperasikan H-7 hingga H+7 lebaran, dan bekerjasama dengan pihak kepolisian,” katanya. Menurutnya, petugas medis yang disediakan itu akan bekerja melayani kesehatan pemudik selama 24 jam secara bergantian hingga sepekan sehabis perayaan Lebaran.
(whb)