Mudik Lebaran, Bekasi Siagakan 378 Petugas Kesehatan
A
A
A
BEKASI - Pemkab Bekasi menyiagakan sebanyak 378 petugas kesehatan yang ditempatkan di jalur mudik. Petugas medis tersebut beranggotakan dokter dan perawat untuk membantu pelayanan kesehatan pemudik.
”Kami siagakan 378 personel tenaga medis di seluruh posko mudik di Kabupaten Bekasi,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Oded S Yahya, Rabu (14/6/2017). Menurutnya, pelayanan kesehatan untuk pemudik ini dilakukan secara gratis.
Oded menjelaskan, ratusan petugas kesehatan itu akan mulai bertugas siang dan malam hari mulai H-7 hingga H+7 Lebaran tahun ini.”Tujuh posko kesehatan itu gabung dengan pihak kepolisian,” kata Oded.
Tujuh lokasi itu berada di area Tambun Bussines Park, Kecamatan Tambun Selatan, Pospam Terminal Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, area cek point PT Indo Beras Unggul, Kecamatan Kedungwaringin, Posyandu Kedungwaringin yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang.
Selanjutnya, rest area KM 19 Tambun, rest area KM 39 Cikarang Pusat dan di Gerbang Tol Cikarang Utama. Kasi Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Ida Haryanti menambahkan, pelayanan kesehatan untuk pemudik merupakan instruksi dari Kementerian Kesehatan agar mengirimkan surat kepada rumah sakit swasta untuk mendukung kesehatan para pemudik.
”Selain petugas, kami siapkan ambulans dan obat-obatan,” tambahnya. Bahkan, setiap pemudik yang berhenti di posko akan diperiksa kesehatanya. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan para pengendara seperti sopir dan juga pengendara roda dua yang kelelahan.
Ida mengimbau kepada para pemudik agar disiplin dalam berkendara agar mengurangi risiko kecelakaan, terutama menjaga kondisi badan agar tetap sehat. Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, penyakit yang kerap dialami pemudik biasanya maag, pusing, mual, dan sakit perut.
”Penyakit tersebut terjadi karena tingkat stresnya tinggi, terlalu capek dan makan tidak teratur,” katanya. Untuk itu, sebelum berkendara mudik, semua masyarakat harus menyiapkan fisik dan kondisi kendaraanya dilakukan pengecekan untuk keselamatan.
”Kami siagakan 378 personel tenaga medis di seluruh posko mudik di Kabupaten Bekasi,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Oded S Yahya, Rabu (14/6/2017). Menurutnya, pelayanan kesehatan untuk pemudik ini dilakukan secara gratis.
Oded menjelaskan, ratusan petugas kesehatan itu akan mulai bertugas siang dan malam hari mulai H-7 hingga H+7 Lebaran tahun ini.”Tujuh posko kesehatan itu gabung dengan pihak kepolisian,” kata Oded.
Tujuh lokasi itu berada di area Tambun Bussines Park, Kecamatan Tambun Selatan, Pospam Terminal Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, area cek point PT Indo Beras Unggul, Kecamatan Kedungwaringin, Posyandu Kedungwaringin yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang.
Selanjutnya, rest area KM 19 Tambun, rest area KM 39 Cikarang Pusat dan di Gerbang Tol Cikarang Utama. Kasi Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Ida Haryanti menambahkan, pelayanan kesehatan untuk pemudik merupakan instruksi dari Kementerian Kesehatan agar mengirimkan surat kepada rumah sakit swasta untuk mendukung kesehatan para pemudik.
”Selain petugas, kami siapkan ambulans dan obat-obatan,” tambahnya. Bahkan, setiap pemudik yang berhenti di posko akan diperiksa kesehatanya. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan para pengendara seperti sopir dan juga pengendara roda dua yang kelelahan.
Ida mengimbau kepada para pemudik agar disiplin dalam berkendara agar mengurangi risiko kecelakaan, terutama menjaga kondisi badan agar tetap sehat. Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, penyakit yang kerap dialami pemudik biasanya maag, pusing, mual, dan sakit perut.
”Penyakit tersebut terjadi karena tingkat stresnya tinggi, terlalu capek dan makan tidak teratur,” katanya. Untuk itu, sebelum berkendara mudik, semua masyarakat harus menyiapkan fisik dan kondisi kendaraanya dilakukan pengecekan untuk keselamatan.
(whb)