Penembakan Terhadap Davidson di SPBU Murni Perampokan
A
A
A
JAKARTA - Kasus perampokan yang menewaskan Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat murni kasus tindak kriminalitas. Kepolisian mengklaim sudah mengetahui identitas dan jaringan pelaku.
"Sudah kami ketahui pelaku. Tim lagi bergerak, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelaku sudah kami tangkap," ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Langie pada wartawan, Rabu (14/6/2017).
Menurut Roycke, pihaknya enggan membeberkan lebih jauh identitas para pelaku karena khawatir mereka kabur dari kejaran polisi "Pelaku semua sudah teridentifikasi. Ini kan jelas terlihat karena dilakukan di siang hari, jadi tidak ada yang susah. Kalau saya sampaikan, nanti akan berpengaruh terhadap pergerakan mereka," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya hingga kini pun masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri terkait hasil pemeriksan proyektil peluru milik para pelaku. Maka itu, polisi belum bisa memastikan senjata apa yang digunakan pelaku untuk menembak korban.
"Ini murni kasus perampokan. Para pelaku ini pemain-pemain lama, atau sebagian mereka itu yang juga sudah terdata dalam desk kami," katanya.
"Sudah kami ketahui pelaku. Tim lagi bergerak, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelaku sudah kami tangkap," ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Langie pada wartawan, Rabu (14/6/2017).
Menurut Roycke, pihaknya enggan membeberkan lebih jauh identitas para pelaku karena khawatir mereka kabur dari kejaran polisi "Pelaku semua sudah teridentifikasi. Ini kan jelas terlihat karena dilakukan di siang hari, jadi tidak ada yang susah. Kalau saya sampaikan, nanti akan berpengaruh terhadap pergerakan mereka," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya hingga kini pun masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri terkait hasil pemeriksan proyektil peluru milik para pelaku. Maka itu, polisi belum bisa memastikan senjata apa yang digunakan pelaku untuk menembak korban.
"Ini murni kasus perampokan. Para pelaku ini pemain-pemain lama, atau sebagian mereka itu yang juga sudah terdata dalam desk kami," katanya.
(whb)