Kriminolog Nilai Polisi Tak Berdaya Antisipasi Perampokan Bersenpi

Rabu, 14 Juni 2017 - 12:34 WIB
Kriminolog Nilai Polisi...
Kriminolog Nilai Polisi Tak Berdaya Antisipasi Perampokan Bersenpi
A A A
JAKARTA - Dua peristiwa perampokan dengan senjata api yang menewaskan Davidson Tantono dan Italia Chandra merupakan bukti bahwa masih adanya peredaran senjata api ilegal di masyarakat. Untuk meredam peredaran senjata api ilegal ini nampaknya polisi cukup kesulitan.

Kriminolog UI Josias Simon mengatakan maraknya aksi kejahatan dengan menggunakan senjata api ilegal bukan hanya kali ini saja. Bahkan petugas kepolisian dinilai kesulitan mengusut peredaran senjata api ilegal.

"Itu sudah lama ya. Itu (senjata api) memang susah dimonitor, yang bisa dimonitor yang legal. Jadi dia harus datang ke pusat-pusat pembuatannya itu kan industri," kata Simon saat dihubungi SINDOnews, Rabu (14/6/2017).

Menurut Simon, polisi bisa menangkap jika baru saja pelaku menggunakan senpi ilegal tersebut untuk melukai atau menghabisi nyawa korban. (Baca: Bawa Ratusan Juta, Penemudi Innova Tewas Dirampok di SPBU Daan Mogot )

"Pelaku hanya bisa ditangkap saat kejadian. Seharusnya polisi bisa memonitor pergerakan senjata api rakitan yang kerap digunakan untuk kejahatan," katanya. (Baca juga: Pergoki Curanmor, Dokter Cantik di Tangerang Tewas Ditembak )
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)