Digelar Polri, Pasar Murah di Bintaro Berlangsung 10 Hari
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Puluhan warga Bintaro, Pondok Aren, antusias mengikuti operasi pasar sembako murah yang digelar Polri dengan Bulog atau Badan Urusan Logistik, di Pasar Modern, Sektor 7, Bintaro.
Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Fadli Widianto mengatakan, operasi pasar sembako murah ini bertujuan untuk menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Lebaran.
"Bazar sembako murah ini sampai 17 Juni, selama 10 hari. Ini yang pertama. Kalau ini habis semua, nanti kita minta ke bulog untuk ditambah lagi," kata Fadli, kepada Koran SINDO, di lokasi, Kamis (8/6/2017).
Dalam bazar ini, petugas menyiapkan bawang putih sebanyak 100 kilo, bawang merah 100 kilo, minyak goreng 300 kilo, tepung terigu 300 kilo, beras medium 100 kilo, dan beras premium 200 kilo.
"Kemarin ada daftar daging beku sapi dan kerbau, karena kami tidak punya alat penyimpanannya, maka daging itu tidak disertakan di sini. Tapi nanti akan kita koordinasikan lagi," sambung Fadli.
Operasi ini pasar ini digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Peserta operasi pasar ini tidak dibatasi. Semua masyarakat bisa mengikuti operasi pasar ini dengan datang ke lokasi.
Sementara itu, Ahmad, petugas lapangan Bulog mengatakan, dalam operasi pasar ini beras premium seberat 5 Kg dijual seharga Rp56.000, beras medium 5 Kg Rp45.000, dan gula pasir 1 Kg Rp11.900.
"Sedangkan minyak goreng seberat 1 liter Rp11.000, tepung terigu 1 kilo Rp7.500, bawang merah 1 Kg Rp22.500, dan bawang putih 1 Kg Rp35.000," terangnya.
Ade, warga sekitar mengatakan, dirinya mengaku senang dengan adanya operasi pasar ini. Meski harga yang ditawarkan sebenarnya hanya beda tipis dengan harga di tempat dirinya biasa belanja di pasar.
Namun, ada yang sedikit membedakan, yakni harga bawang. Selisihnya cukup lumayan, dari harga pasar antara Rp8 ribu sampai Rp9.000. Maka itu, dirinya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.
"Sebenarnya harganya tidak jauh beda dengan harga pasar di tempat saya biasa belanja. Tetapi di sini harga bawangnya murah. Namun sayang, pembelian hanya dibatasi satu kilo saja," imbuhnya.
Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Fadli Widianto mengatakan, operasi pasar sembako murah ini bertujuan untuk menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Lebaran.
"Bazar sembako murah ini sampai 17 Juni, selama 10 hari. Ini yang pertama. Kalau ini habis semua, nanti kita minta ke bulog untuk ditambah lagi," kata Fadli, kepada Koran SINDO, di lokasi, Kamis (8/6/2017).
Dalam bazar ini, petugas menyiapkan bawang putih sebanyak 100 kilo, bawang merah 100 kilo, minyak goreng 300 kilo, tepung terigu 300 kilo, beras medium 100 kilo, dan beras premium 200 kilo.
"Kemarin ada daftar daging beku sapi dan kerbau, karena kami tidak punya alat penyimpanannya, maka daging itu tidak disertakan di sini. Tapi nanti akan kita koordinasikan lagi," sambung Fadli.
Operasi ini pasar ini digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Peserta operasi pasar ini tidak dibatasi. Semua masyarakat bisa mengikuti operasi pasar ini dengan datang ke lokasi.
Sementara itu, Ahmad, petugas lapangan Bulog mengatakan, dalam operasi pasar ini beras premium seberat 5 Kg dijual seharga Rp56.000, beras medium 5 Kg Rp45.000, dan gula pasir 1 Kg Rp11.900.
"Sedangkan minyak goreng seberat 1 liter Rp11.000, tepung terigu 1 kilo Rp7.500, bawang merah 1 Kg Rp22.500, dan bawang putih 1 Kg Rp35.000," terangnya.
Ade, warga sekitar mengatakan, dirinya mengaku senang dengan adanya operasi pasar ini. Meski harga yang ditawarkan sebenarnya hanya beda tipis dengan harga di tempat dirinya biasa belanja di pasar.
Namun, ada yang sedikit membedakan, yakni harga bawang. Selisihnya cukup lumayan, dari harga pasar antara Rp8 ribu sampai Rp9.000. Maka itu, dirinya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.
"Sebenarnya harganya tidak jauh beda dengan harga pasar di tempat saya biasa belanja. Tetapi di sini harga bawangnya murah. Namun sayang, pembelian hanya dibatasi satu kilo saja," imbuhnya.
(ysw)