Gandeng Pemprov DKI, Polda Metro Launching Pasar Murah
A
A
A
JAKARTA - Polisi bersama Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dan Pemprov DKI menggelar launching dan pelepasan gerakan stabilisasi pangan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Langkah ini dilakukan agar masyarakat bisa tetap mendapat pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
"Intinya ini bagaimana kesediaan pangan ada di masyarakat, jelang Idul Fitri). Maka agar harga terjangkau, kalau bisa di bawah harga normal dan tidak kehilangan pangan di wilayahnya," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan ada wartawan, Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, bahan pokok yang ada di Polda itu disebar ke seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya dan dipasarkan dengan harga yang dibawah rata-rata. Kegiatan pasar murah itu akan dilakukan selama sepuluh hari ke depan sejak hari ini.
Selain akan menyasar pasar-pasar yang ada, kegiatan itu juga akan dilakukan di dekat Polres-Polres yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Namun, tidak disebutkan secara rinci jumlah bahan pokok yang disebar.
"Jumlahnya cukup yah. Diharapkan kegiatan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat. Info terakhir harga bisa dikendalikan pemerintah," tuturnya.
Iriawan menambahkan, polisi akan tegas menindak pihak-pihak yang sengaja melakukan penimbunan bahan pokok jelang Idul Fitri guna meraup keuntungan semata. Dia mengingatkan, bukan hanya akan dikenakan tindak pidana, mereka juga akan dicabut lisensi distribusinya.
"Saya ingatkan jangan main-main merugikan masyarakat. Silahkan untung sesuai dengan harga yang ada," katanya.
Dalam acara launching itu, hadir pula Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti dan Sekda DKI Saefullah.
"Intinya ini bagaimana kesediaan pangan ada di masyarakat, jelang Idul Fitri). Maka agar harga terjangkau, kalau bisa di bawah harga normal dan tidak kehilangan pangan di wilayahnya," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan ada wartawan, Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, bahan pokok yang ada di Polda itu disebar ke seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya dan dipasarkan dengan harga yang dibawah rata-rata. Kegiatan pasar murah itu akan dilakukan selama sepuluh hari ke depan sejak hari ini.
Selain akan menyasar pasar-pasar yang ada, kegiatan itu juga akan dilakukan di dekat Polres-Polres yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Namun, tidak disebutkan secara rinci jumlah bahan pokok yang disebar.
"Jumlahnya cukup yah. Diharapkan kegiatan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat. Info terakhir harga bisa dikendalikan pemerintah," tuturnya.
Iriawan menambahkan, polisi akan tegas menindak pihak-pihak yang sengaja melakukan penimbunan bahan pokok jelang Idul Fitri guna meraup keuntungan semata. Dia mengingatkan, bukan hanya akan dikenakan tindak pidana, mereka juga akan dicabut lisensi distribusinya.
"Saya ingatkan jangan main-main merugikan masyarakat. Silahkan untung sesuai dengan harga yang ada," katanya.
Dalam acara launching itu, hadir pula Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti dan Sekda DKI Saefullah.
(ysw)