Warga Tangerang Temukan Mayat Pelajar Mengapung di Kali Kedung
A
A
A
TANGERANG - Warga Kali Kedung RT 07 RW 02, Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang mengapung di sebuah kali tak jauh dari pemukiman warga, Kamis (8/6/2017).
Dari identifikasi polisi diketahui, mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan tersebut berinisial GW (16), seorang pelajar SMKN Gunung Kaler asal Kampung Gunung Kidul RT 08 RW 02, Desa Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.
Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko menuturkan, mayat pelajar tersebut pertama kali ditemukan oleh Misna (33) salah seorang warga yang melihat sesosok mayat mengapung di Kali Kedung. Dari penemuan ini kemudian warga melaporkannya ke Polsek Kresek.
"Kemudian kita lakukan cek TKP, saat dilakukan autopsi juga diketahui ada luka robek dan memar di bagian kepalanya. Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan," katanya saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian juga sudah memanggil keluarga korban. Berdasarkan keterangan orangtua korban, sebelum ditemukan tewas mengapung di Kali, GW (16) diketahui dijemput oleh teman sekolahnya berinisial R.
Kendati demikian pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut perihal keterlibatan R dalam kasus tewasnya GW tersebut. "Semuanya masih dalam penyelidikan, nanti kalau sudah ada perkembangan kita akan informasikan kembali," tuturnya.
Dari identifikasi polisi diketahui, mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan tersebut berinisial GW (16), seorang pelajar SMKN Gunung Kaler asal Kampung Gunung Kidul RT 08 RW 02, Desa Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.
Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko menuturkan, mayat pelajar tersebut pertama kali ditemukan oleh Misna (33) salah seorang warga yang melihat sesosok mayat mengapung di Kali Kedung. Dari penemuan ini kemudian warga melaporkannya ke Polsek Kresek.
"Kemudian kita lakukan cek TKP, saat dilakukan autopsi juga diketahui ada luka robek dan memar di bagian kepalanya. Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan," katanya saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian juga sudah memanggil keluarga korban. Berdasarkan keterangan orangtua korban, sebelum ditemukan tewas mengapung di Kali, GW (16) diketahui dijemput oleh teman sekolahnya berinisial R.
Kendati demikian pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut perihal keterlibatan R dalam kasus tewasnya GW tersebut. "Semuanya masih dalam penyelidikan, nanti kalau sudah ada perkembangan kita akan informasikan kembali," tuturnya.
(ysw)