MD Ancam Masjid Istiqlal karena Kesal dengan Pengurus Masjid

JAKARTA - Setelah salah menangkap pelaku pengancam bom di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, yakni Iyus, polisi kembali menangkap pelaku bernama M Dachari. Pelaku mengaku mengancam masjid megah tersebut karena tak suka dengan pengurus masjid.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy Kurniawan mengatakan, Iyus telah dilepaskan polisi dan sudah dilepas dari statusnya sebagai tersangka pengancam bom. Sebab, Iyus terbukti tak melakukannya, handphone Iyus saat Masjid Istiqlal diancam tengah berada di tempat lain.

"Iyus sudah clear, jadi handphone dia tengah diservice di counter, handphone tidak dalam penguasaannya, makanya kita antarkan dia ke keluarganya kalau dia bukan pengirim sms itu," ujarnya pada wartawan, Minggu (4/5/207).

Menurutnya, setelah Iyus dilepaskan, polisi juga sudah menangkap pelaku pengancam bom Masjid Istiqlal, yakni Dachri dan ditangkap saat berada di Masjid Istiqlal. Adapun pelaku kesehariannya memang kerap berada di masjid tersebut.

"Dia mengaku biasa ke Istiqlal, dia tak suka secara pribadi sama pengurus masjid karena dia bilang penyampaian khotbahnya kasar. Jadi alasannya pribadi," tuturnya.

Dia menerangkan, polisi masih menantikan hasil analisis psikologi untuk mengetahui apa kejiwaannya. Saat diperiksa tempat kosnya yang tak jauh dari Masjid Istiqlal, dia tak ada kaitan dengan jaringan terorisme.