Kota Depok Kembali Fasilitasi Mudik Gratis untuk Pemotor
A
A
A
DEPOK - Program mudik gratis kembali digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan menggandeng Jasa Raharja, Bulog dan Pemkot Depok.
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad berharap warga Depok dan sekitarnya yang akan mudik pada Lebaran tahun ini bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah. Program mudik gratis bagi warga yang biasa mudik menggunakan sepeda motor ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan saat mudik dan meminimalisir kecelakaan.
"Ini sudah tahun kelima Kemenhub mengadakan program mudik gratis dan setiap tahunnya Kota Depok selalu dilibatkan. Alhamdulillah program seperti ini disambut antusias dan bisa mengurangi kemacetan serta kecelakaan di jalan," kata Idris di Balai Kota, Selasa, 30 Mei 2017 kemarin.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, ada sembilan rute mudik Lebaran 2017 ini yakni, Tegal, Purwokerto, Semarang, Kebumen, Wonosobo, Yogyakarta, Magelang, Wonogiri, dan Solo. Kementerian juga melayani arus balik, namun hanya di tiga titik yaitu Semarang, Solo dan Yogyakarta dengan kota tujuan Jakarta.
"Adapun syarat yang ditentukan bagi perantau untuk mengikuti mudik gratis ini antara lain, sepeda motor harus dalam keadaan original dan laik jalan, STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup (dilunasi), membawa identitas diri seperti KTP, KK, STNK dan SIM," katanya.
PIC Mudik Gratis, Ardi Hardiansyah mengatakan, waktu pendaftaran dimulai sejak 18 Mei hingga 16 Juni 2017 dan dibuka setiap hari di Terminal Kota Depok, Jalan Margonda Raya. Pendaftaran bisa dilakukan secara online maupun datang langsung ke Terminal Kota Depok.
"Jadi mendaftarnya khusus pemudik yang akan menggunakan sepeda motor," ujarnya. Kementerian menyediakan 8.000 kursi, jadi nanti sepeda motornya didaftarkan dan diserahkan pada 19-20 Juni di Perum Bulog Divre 1 Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sepeda motor akan diangkut oleh truk sedangkan pemudiknya diangkut dengan bus pada 22 Juni 2017 mendatang bertempat di Pantai Karnaval Ancol.
Ardi mengatakan motor yang diangkut oleh truk bisa diambil oleh pemudik di terminal-terminal kota tujuan. "Gratis tidak dipungut biaya apapun," ucapnya.
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad berharap warga Depok dan sekitarnya yang akan mudik pada Lebaran tahun ini bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah. Program mudik gratis bagi warga yang biasa mudik menggunakan sepeda motor ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan saat mudik dan meminimalisir kecelakaan.
"Ini sudah tahun kelima Kemenhub mengadakan program mudik gratis dan setiap tahunnya Kota Depok selalu dilibatkan. Alhamdulillah program seperti ini disambut antusias dan bisa mengurangi kemacetan serta kecelakaan di jalan," kata Idris di Balai Kota, Selasa, 30 Mei 2017 kemarin.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, ada sembilan rute mudik Lebaran 2017 ini yakni, Tegal, Purwokerto, Semarang, Kebumen, Wonosobo, Yogyakarta, Magelang, Wonogiri, dan Solo. Kementerian juga melayani arus balik, namun hanya di tiga titik yaitu Semarang, Solo dan Yogyakarta dengan kota tujuan Jakarta.
"Adapun syarat yang ditentukan bagi perantau untuk mengikuti mudik gratis ini antara lain, sepeda motor harus dalam keadaan original dan laik jalan, STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup (dilunasi), membawa identitas diri seperti KTP, KK, STNK dan SIM," katanya.
PIC Mudik Gratis, Ardi Hardiansyah mengatakan, waktu pendaftaran dimulai sejak 18 Mei hingga 16 Juni 2017 dan dibuka setiap hari di Terminal Kota Depok, Jalan Margonda Raya. Pendaftaran bisa dilakukan secara online maupun datang langsung ke Terminal Kota Depok.
"Jadi mendaftarnya khusus pemudik yang akan menggunakan sepeda motor," ujarnya. Kementerian menyediakan 8.000 kursi, jadi nanti sepeda motornya didaftarkan dan diserahkan pada 19-20 Juni di Perum Bulog Divre 1 Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sepeda motor akan diangkut oleh truk sedangkan pemudiknya diangkut dengan bus pada 22 Juni 2017 mendatang bertempat di Pantai Karnaval Ancol.
Ardi mengatakan motor yang diangkut oleh truk bisa diambil oleh pemudik di terminal-terminal kota tujuan. "Gratis tidak dipungut biaya apapun," ucapnya.
(whb)