Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Digiring ke Polsek Bantar Gebang

Minggu, 28 Mei 2017 - 19:52 WIB
Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Digiring ke Polsek Bantar Gebang
Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Digiring ke Polsek Bantar Gebang
A A A
BEKASI - Anggota Polsek Bantar Gebang mengamankan puluhan remaja di Jalan Tirta Utama dekat Perumahan Vida Bantar Gebang, Kota Bekasi, Sabtu, 27 Mei 2017 malam. Mereka diduga hendak menggelar aksi tawuran dengan kelompok lain.

”Sebanyak 25 remaja yang masih duduk di bangku SMP hingga SMA kami amankan, mereka hendak melakukan aksi tawuran,” kata Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Parjana, Minggu (28/5/2017). Menurut dia, para remaja itu tidak tahan, melainkan diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan agar tidak melakukan tawuran.

Parjana menjelaskan, penangkapan para remaja itu bermula saat warga melapor banyak puluhan remaja sedang berkumpul diduga hendak berbuat onar di wilayah setempat. Mendengar hal itu, petugas langsung menindaklanjuti laporan itu dengan mengamankan seluruh remaja tersebut.

Kepada polisi, mereka membantah hendak menggelar aksi tawuran. Namun aksi mereka dengan menongkrong di perumahan warga membuat masyarakat menjadi resah. Oleh petugas, mereka digiring ke Polsek Bantar Gebang untuk didata dan dilakukan pembinaan.

”Orang tua mereka kita panggil untuk menjemput anaknya. Di hadapan petugas dan orang tuanya, mereka membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” ungkapnya. Dalam penangkapan itu, kata dia, polisi tidak menemukan barang bukti berupa senjata tajam.

Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari menambahkan, seluruh polsek yang berjumlah sembilan unit di Kota Bekasi diintensifkan menggelar operasi cipta kondisi di titik-titik rawan kejahatan dan tawuran.

”Bulan puasa hingga Lebaran akan kita intensifkan operasi cipkon, karena momentum itu rawan dimanfaatkan penjahat untuk beraksi. Terutama anak remaja dan pemuda,” katanya.

Erna menyatakan, Polri siap menindak tegas bagi penjahat yang nekat melawan petugas saat hendak ditangkap. Petugas akan melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya bila melakukan perlawanan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan ditembak bila perlawanannya membahayakan petugas.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3845 seconds (0.1#10.140)