Camat Cempaka Putih Tak Tahu Soal Izin Demo Pendukung Ahok di Depan PT
A
A
A
JAKARTA - Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus meminta agar Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membebaskan terpidana penista agama yang divonis dua tahun penjara. Mereka pun menggelar demonstrasi pada Rabu, Kamis, dan Jumat sore ini.
Warga Cempaka Putih sekitar Pengadilan Tinggi mengaku terusik dengan kegaduhan para pendukung Ahok. Pasalnya, Ahokers menyetel musik hingga dini hari.
Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian angkat bicara soal aksi Ahokers hingga dini hari. Menurutnya, kebebasan menyampaikan pendapat harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Menyuarakan pendapat memang hak semua warga negara, tapi lakukanlah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Andri di lokasi, Jumat (12/5/2017).
Meski dirinya tidak mengetahui terkait izin saat melakukan aksi tersebut, Andri mengatakan, pihaknya tetap memonitor perkembangan di lapangan karena aksi berada di wilayah kewenangannya. "Kami juga gak tahu ada izinnya apa gak, mungkin pihak kepolisian yang lebih tahu. Tapi tetap kami monitor," tutur Andri.
Warga Cempaka Putih sekitar Pengadilan Tinggi mengaku terusik dengan kegaduhan para pendukung Ahok. Pasalnya, Ahokers menyetel musik hingga dini hari.
Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian angkat bicara soal aksi Ahokers hingga dini hari. Menurutnya, kebebasan menyampaikan pendapat harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Menyuarakan pendapat memang hak semua warga negara, tapi lakukanlah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Andri di lokasi, Jumat (12/5/2017).
Meski dirinya tidak mengetahui terkait izin saat melakukan aksi tersebut, Andri mengatakan, pihaknya tetap memonitor perkembangan di lapangan karena aksi berada di wilayah kewenangannya. "Kami juga gak tahu ada izinnya apa gak, mungkin pihak kepolisian yang lebih tahu. Tapi tetap kami monitor," tutur Andri.
(pur)