PNS Pemprov DKI Risih Kantornya Banyak Karangan Bunga di Balai Kota

Rabu, 10 Mei 2017 - 14:40 WIB
PNS Pemprov DKI Risih Kantornya Banyak Karangan Bunga di Balai Kota
PNS Pemprov DKI Risih Kantornya Banyak Karangan Bunga di Balai Kota
A A A
JAKARTA - Kembali maraknya karangan bunga di Balai Kota DKI Jakarta, membuat risih para PNS. Terlebih hari ini Rabu (10/5/2017) para pendukung Ahok Djarot melakukan paduan suara dalam rangka memberikan dukungan moril agar Ahok dibebaskan dari tahanan.

Tina (30), seorang PNS Pemprov DKI Jakarta mengatakan, dengan adanya massa Ahok-Djarot dan karangan bunga yang membanjiri Balai Kota dia merasa risih. "Ya jadi rame banget, enggak biasa, kayak tempat wisata," kata Tina kepada wartawan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pagi tadi para pendukung Ahok menyanyikan lagu-lagu kebangsaan yang dipimpin Adie MS. Di sana ia menyelipkan asa agar Ahok dibebaskan dari penjara.

Selain itu, karangan bunga yang ada di Balai Kota tidak jelas nama pengirimnya. Misalnya pada karangan bunga dengan nama pengirim Pecinta Hutan Gunung Indonesia. Pesan dalam bunga itu berisikan "bunga mekar di hutan lebat, tak sangka di dalamnya ada bunglon. Ahok-Djarot memang hebat, bikin hati kami susah move on."

Lalu, bunga dari nama pengirim Dokter Aesthetic Anti Aging Cinta NKRI memberikan pesan bahwa "dunia juga tahu Pak Ahok tidak bersalah. Bebaskan Pak Ahok."

Hal menarik lainnya yaitu kiriman bunga dari Refina Agnes Bakal Calon Menantumu. Bunga yang dikirimnya bertuliskan pesan "tak peduli apapun jabatanmu yang penting Nicholas Sean tetap anakmu. Tetap semangat Suk!"

Dari pengirim Sweetie Moms juga serupa. Bunga yang dikirimnya bertuliskan pesan "untuk menjadikan Jakarta Bersih, Bagus dan Maju, sedih untuk ditinggal..."

Dari pengirim Paniaran Situmeang Sejabodetabek juga mengirimkan pesan lewat bunga yakni "Mendukung Bapak Presiden Jokowi, Kapolri dan Panglima TNI mengawal NKRI dan berdoa untuk Bapak Ahok-Djarot."
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5631 seconds (0.1#10.140)