Jelang Ramadhan Perindo Tebar Sembako Murah
A
A
A
JAKARTA - Demi membantu masyarakat saat harga pokok meninggi, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) melalui organisasi sayapnya, Kartini Perindo menggelar sembako murah.
Sembako murah ini ditebar di kawasan pemukiman padat penduduk RT11/06, Bungkur, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2017). 500 warga beruntung mendapatkan kesempatan pembagian sembako murat itu.
"Ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam membantu warga. Bukan hanya saat Pilgub saja, pembagian sembako kami lakukan setelahnya," tutur Sekjend DPP Kartini Perindo, Eva Mutia di lokasi.
Eva mengatakan, dalam pemberian ini pihaknya menyediakan empat bahan, yakni beras, mi instan, gula, dan minyak goreng. Khusus untuk beras, Kartini Perindo menyiapkan lebih dari 500 karung seberat 2,5 ton untuk pembagian beras seharga Rp25.000 untuk lima kilo beras.
Sejauh terkait bazzar, Kartini Perindo mengaku mendapatkan pengajuan terhadap 32 titik di Jakarta. Maka itu, dirinya akan melakukan kegiatan secara maraton, yakni dua kali dalam seminggu. "Ini karena animo yang begitu tinggi," tuturnya.
Sementara terhadap gula, mi instan, dan minyak goreng, bazzar kali dijual dengan cukup murah, yakni gula Rp10.000 per kilo, minyak goreng Rp10.000 per liter, dan tiga mi instan seharga Rp5.000.
"Intinya kami inginkan kehadiran kami dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Ketua DPD Perindo Jakarta Pusat, Pahala mengatakan, dipilihnya kawasan Bungkur, Senen, bukanlah tanpa alasan. Kondisi masyarakat di sini jauh dari kehidupan yang sejahtera. Maka itu, dirinya menyarankan agar pembagian sembako dilakukan di tempat tersebut.
"Sejak program ini gulir. Saya selalu minta untuk dilakukan di tempat ini. Karena masyarakat di sini sangat membutuhkan," tutur Pahala.
Di Jakarta Pusat, kata Pahala sudah ada tujuh lokasi yang menjadi daftar tunggu. Sebab itu, kedepannya kegiatan serupa akan dilakukan di kawasan lainnya, seperti Cempaka Putih, Johar Baru, dan Kramat sentiong. "Tujuan apa, yah pasti untuk membantu masyrakat," tuturnya.
Tuti (39), warga RT11/06, Bungkur, Senen mengaku senang dengan kegiatan ini. Sebab dilakukan menjelang Ramadhan dan ketika harga bahan pokok melambung tinggi.
Karena itu, Tuti berharap, kegiatan ini terus dilakukan di tempatnya dan dilakukan kembali ketika Ramadhan. "Berasnya Perindo bagus-bagus kok," kata Tuti.
Sembako murah ini ditebar di kawasan pemukiman padat penduduk RT11/06, Bungkur, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2017). 500 warga beruntung mendapatkan kesempatan pembagian sembako murat itu.
"Ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam membantu warga. Bukan hanya saat Pilgub saja, pembagian sembako kami lakukan setelahnya," tutur Sekjend DPP Kartini Perindo, Eva Mutia di lokasi.
Eva mengatakan, dalam pemberian ini pihaknya menyediakan empat bahan, yakni beras, mi instan, gula, dan minyak goreng. Khusus untuk beras, Kartini Perindo menyiapkan lebih dari 500 karung seberat 2,5 ton untuk pembagian beras seharga Rp25.000 untuk lima kilo beras.
Sejauh terkait bazzar, Kartini Perindo mengaku mendapatkan pengajuan terhadap 32 titik di Jakarta. Maka itu, dirinya akan melakukan kegiatan secara maraton, yakni dua kali dalam seminggu. "Ini karena animo yang begitu tinggi," tuturnya.
Sementara terhadap gula, mi instan, dan minyak goreng, bazzar kali dijual dengan cukup murah, yakni gula Rp10.000 per kilo, minyak goreng Rp10.000 per liter, dan tiga mi instan seharga Rp5.000.
"Intinya kami inginkan kehadiran kami dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Ketua DPD Perindo Jakarta Pusat, Pahala mengatakan, dipilihnya kawasan Bungkur, Senen, bukanlah tanpa alasan. Kondisi masyarakat di sini jauh dari kehidupan yang sejahtera. Maka itu, dirinya menyarankan agar pembagian sembako dilakukan di tempat tersebut.
"Sejak program ini gulir. Saya selalu minta untuk dilakukan di tempat ini. Karena masyarakat di sini sangat membutuhkan," tutur Pahala.
Di Jakarta Pusat, kata Pahala sudah ada tujuh lokasi yang menjadi daftar tunggu. Sebab itu, kedepannya kegiatan serupa akan dilakukan di kawasan lainnya, seperti Cempaka Putih, Johar Baru, dan Kramat sentiong. "Tujuan apa, yah pasti untuk membantu masyrakat," tuturnya.
Tuti (39), warga RT11/06, Bungkur, Senen mengaku senang dengan kegiatan ini. Sebab dilakukan menjelang Ramadhan dan ketika harga bahan pokok melambung tinggi.
Karena itu, Tuti berharap, kegiatan ini terus dilakukan di tempatnya dan dilakukan kembali ketika Ramadhan. "Berasnya Perindo bagus-bagus kok," kata Tuti.
(mhd)