Depan Rutan Cipinang Memanas, Pendukung Ahok Makin Beringas
A
A
A
JAKARTA - Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai bertindak anarkis di depan Rutan Kelas I Cipinang.
Mereka mulai menduduki jalan di depan Rutan Kelas I Cipinang, akses jalan menuju ke Jatinegara pun mereka duduki.
Koordinator aksi meminta terpidana segera dibebaskan karena tidak bersalah. Mereka seakan tidak rela idolanya di kurung di Rutan Cipinang.
"Kalau mau (Jalan Raya Cipinang Dibuka dari blokir) Ahok bebas teriak bebas," ujar salah koordinator aksi untuk membuat semangat para peserta aksi di lokasi, Selasa (9/5/2017).
Koordinator juga meminta massa pendukung Ahok untuk mendobrak pagar pintu masuk lapas. Aksi yang mereka lakukan untuk mendesak itu bebas.
"Masih semangat, kalau masih semangat robohkan itu pagar," teriak koordinator tersebut.
Sementara seorang peserta aksi juga sambil menahan air mata meminta Ahok dibebaskan. Dia tetap menilai Ahok tidak bersalah dalam kasus dugaan penodaan agama.
"Ahok memang salahnya apa, Ahok itu pahlawan kami rakyat kecil," ujar ibu paruh baya sambil menunjuk ke arah polisi.
Massa aksi juga tak terima, saat salah satu oknum polisi diduga meludahi massa. "Tarik itu polisi ke sini, apa maksudnya kami diludahi. Memang dianggap apa kami," kata salah satu peserta aksi.
Saat ini aparat kepolisian bersiaga untuk menghalau massa yang terus memanas. Mereka meminta agar Ahok segera dibebaskan. Pagar terus didobrak oleh masa peserta aksi.
Mereka mulai menduduki jalan di depan Rutan Kelas I Cipinang, akses jalan menuju ke Jatinegara pun mereka duduki.
Koordinator aksi meminta terpidana segera dibebaskan karena tidak bersalah. Mereka seakan tidak rela idolanya di kurung di Rutan Cipinang.
"Kalau mau (Jalan Raya Cipinang Dibuka dari blokir) Ahok bebas teriak bebas," ujar salah koordinator aksi untuk membuat semangat para peserta aksi di lokasi, Selasa (9/5/2017).
Koordinator juga meminta massa pendukung Ahok untuk mendobrak pagar pintu masuk lapas. Aksi yang mereka lakukan untuk mendesak itu bebas.
"Masih semangat, kalau masih semangat robohkan itu pagar," teriak koordinator tersebut.
Sementara seorang peserta aksi juga sambil menahan air mata meminta Ahok dibebaskan. Dia tetap menilai Ahok tidak bersalah dalam kasus dugaan penodaan agama.
"Ahok memang salahnya apa, Ahok itu pahlawan kami rakyat kecil," ujar ibu paruh baya sambil menunjuk ke arah polisi.
Massa aksi juga tak terima, saat salah satu oknum polisi diduga meludahi massa. "Tarik itu polisi ke sini, apa maksudnya kami diludahi. Memang dianggap apa kami," kata salah satu peserta aksi.
Saat ini aparat kepolisian bersiaga untuk menghalau massa yang terus memanas. Mereka meminta agar Ahok segera dibebaskan. Pagar terus didobrak oleh masa peserta aksi.
(ysw)