Anies-Sandi Janji Jalankan Amanah Warga hingga Lima Tahun
A
A
A
JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan-Sandiaga Uno memastikan tidak pernah ada kontrak politik maju atau tidaknya pada Pemilihan Presiden 2019 dengan partai pengusung. Anies-Sandi komitmen menjalankan amanah warga Jakarta selama periode 2017-2022.
Anies mengatakan, kemenanganya bersama Sandiaga menjadi Gubernur dan Wakil gubernur 2017-2022 merupakan kemenangan warga DKI Jakarta yang menginginkan adanya perubahan. Untuk itu, meski tidak ada kontrak politik dengan partai pengusung untuk ikut atau tidak dalam Pilpres 2019, dirinya bersama Sandiaga berkomitmen menjalankan amanah warga yang menginginkan perubahan maju kotanya, bahagia warganya.
"Kami melihat kemenangan ini sebagai amanah yang besar. Kami komitmen akan menjalankannya selama lima tahun ke depan," kata Anies dalam konferensi pers rapat pleno terbuka penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017-2022 di kantor KPU DKI Jakarta, Salemba Raya, Jakarta pusat, Jumat, 5 Mei 2017 kemarin.
Anies menjelaskan, setelah ditetapkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur 2017-2022 oleh KPU, dirinya baru akan membicarakan program dengan stakeholder terkait, khususnya Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan DPRD DKI.
Sehingga, saat menjalankan program 100 hari nanti, dirinya bersama Sandiaga sudah menjalankan program amanah yang menjadi prioritas.
Anies mengatakan, kemenanganya bersama Sandiaga menjadi Gubernur dan Wakil gubernur 2017-2022 merupakan kemenangan warga DKI Jakarta yang menginginkan adanya perubahan. Untuk itu, meski tidak ada kontrak politik dengan partai pengusung untuk ikut atau tidak dalam Pilpres 2019, dirinya bersama Sandiaga berkomitmen menjalankan amanah warga yang menginginkan perubahan maju kotanya, bahagia warganya.
"Kami melihat kemenangan ini sebagai amanah yang besar. Kami komitmen akan menjalankannya selama lima tahun ke depan," kata Anies dalam konferensi pers rapat pleno terbuka penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017-2022 di kantor KPU DKI Jakarta, Salemba Raya, Jakarta pusat, Jumat, 5 Mei 2017 kemarin.
Anies menjelaskan, setelah ditetapkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur 2017-2022 oleh KPU, dirinya baru akan membicarakan program dengan stakeholder terkait, khususnya Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan DPRD DKI.
Sehingga, saat menjalankan program 100 hari nanti, dirinya bersama Sandiaga sudah menjalankan program amanah yang menjadi prioritas.
(whb)