Aksi Bela Islam, GNPF Sebut Simpatik 55 sebagai Penutup

Jum'at, 05 Mei 2017 - 15:33 WIB
Aksi Bela Islam, GNPF Sebut Simpatik 55 sebagai Penutup
Aksi Bela Islam, GNPF Sebut Simpatik 55 sebagai Penutup
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Zaitun Rasmin mengatakan, Aksi Simpatik 55 merupakan penutup rangkaian Aksi Bela Islam.

Zaitun menjelaskan, ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari rangkaian Aksi Bela Islam.

"Banyak faedah berkaitan dengan aksi yang kita lakukan. Pertama, kita bisa menyeret penista agama ke pengadilan," ujar Zaitun di Masjid Istiqlal Pasar Baru, Sawah Besar, Jumat (5/5/2017).

Kedua, lanjut Zaitun, ukhwah Islamiyah kembali terjalin. Meskipun berbeda organisasi, namun tetap bersatu dalam naungan Islam.

Terakhir, penegakkan hukum berjalan. Hanya tinggal menunggu bagaimana keputusan Majelis Hakim terhadap terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ini karunia Allah yang harus kita jaga. Mudah-mudahan ke depan kita pelihara spirit ini. Mengharap karunia Allah ini berupa semangat persatuan, persaudaraan, peduli lingkungan mendengarkan para ulama. Taat aturan dan budayakan penegakan hukum," jelasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5660 seconds (0.1#10.140)