Polda Metro Fasilitasi Pertemuan Massa Aksi Simpatik 55 dengan MA

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengaku bakal menyiapkan kendaraan yang bakal digunakan untuk mengakut perwakilan massa Aksi Simpatik 55 bertemu perwakilan Mahkamah Agung (MA). Maka itu, polisi meminta agar massa tidak melakukan jalan kaki atau long march ke MA.

"Nanti kita sediakan kendaraan untuk ke sana (MA). Jadi hanya beberapa orang saja yang menghadap, jadi kita akan fasilitasi semuanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017).

Selain itu, polisi juga mengimbau agar massa 55 melakukan aksi sesuai dengan Undang-undang yang ada. Aksi massa akan dihentikan sekira pukul 18.00 WIB sore sesuai dengan Undang-undang. "Sesuai atura‎n kan, bahwa jam 18.00 WIB sudah kembali," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akan ada sekitar lima sampai sepuluh orang yang akan jadi perwakilan dari massa aksi 55 yang akan bertemu dengan perwakilan dari MA. Belum diketahui pasti siapa saja tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang akan jadi perwakilan.

Untuk diketahui, GNPF MUI mengadakan aksi bertajuk 'Aksi Simpatik Menjaga Independensi Hakim'. Aksi itu terbagi menjadi beberapa kali.

Pertama pada Jumat 28 April 2017 lalu yang dimulai dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal kemudian long march dari sana ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, di Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat.

Kemudian tanggal 29 April sampai dengan 4 Mei, aksi bela Islam di Kejaksaan daerah masing-masing yang memprotes kejahatan jaksa karena bela penista agama dan tuntut copot Jaksa Agung RI.