Ini Kata Komisi Yudisial Soal Aksi Damai Terkait Kasus Ahok

Jum'at, 05 Mei 2017 - 00:53 WIB
Ini Kata Komisi Yudisial Soal Aksi Damai Terkait Kasus Ahok
Ini Kata Komisi Yudisial Soal Aksi Damai Terkait Kasus Ahok
A A A
JAKARTA - Aksi massa yang dilakukan untuk mengawal jalannya proses hukum kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah berlangsung beberapa kali. Dari aksi yang ada, kesemuanya berjalan dengan tertib tanpa adanya gesekan yang berujung kerusuhan.

Menurut Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari, aksi yang berlangsung damai menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam menyampaikan harapannya. Kondisi yang menjadi cermin masyarakat lebih mempercayakan proses hukum ketimbang anarki.

“Terbukti aksi 212 atau 411 meski ada insiden kecil seterusnya, Alhamdulillah tidak. Jadi masyarakat lebih memilih tertib dibandingkan anarki,” ujar Aidul di kantornya Jalan Kramat Raya Jakarta Kamis, 4 Mei 2017 kemarin.

Situasi ini, lanjut Aidul, tak lepas dari keterlibatan ulama yang terus mengingatkan para peserta aksi untuk tidak mudah terprovokasi ketika mengikuti kegiatan demonstrasi. Apabila komitmen semacam ini terus ada maka demokrasi dan budaya hukum di Indonesia akan semakin baik.
“Saya perhatikan meski ada aksi tapi kegiatan sehari-hari juga berjalan. Anak sekolah juga tidak ada yang terganggu. Artinya semua berjalan bisa merencanakan kehidupan dengan sehari-hari,” tutur Aidul.

Aidul menuturkan, hasil analisanya ini sempat disampaikan kepada Presiden Joko Widodo saat menyambangi istana. Menurut dia, budaya hukum di masyarakat yang semakin baik ini dapat menjadi modal untuk maju.

“Dengan modal ini tentu saja kita bisa bergerak kedepan. Karena ketertiban, penghargaan terhadap hukum, ketaatan, jadi modal besar bagi kemajuan bangsa,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6571 seconds (0.1#10.140)