Jelang Aksi 55, Polda Banten Sekat Jalur ke Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengantisipasi adanya pengerahan massa ke Jakarta, Polda Banten menyekat sejumlah jalur. Kapolda Banten sendiri menyarankan agar warga Banten tidak berangkat ke Jakarta ikut Aksi 55.
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat di tanah jawara agar tidak berangkat mengikuti Aksi simpatik 55 di Jakarta.
"Masyarakat Banten tidak usah terpancing untuk berangkat. Percayakan kepada pengadilan untuk bisa memutuskan dengan independen," ujar Listyo kepada SINDOnews, Kamis (4/5/2017).
Lebih baik, kata Listyo, masyarakat mendoakan agar persidangan berjalan dengan lancar dan majelis hakim saat memutuskan perkara sesuai dengan fakta persidangan dan memenuhi rasa keadilan.
"Tetap dilaksanakan imbauan door to door ke tokoh-tokoh masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan di Banten," katanya.
Menurut mantan ajudan Joko Widodo itu, kegiatan dalam jumlah besar sangat mudah disusupi oleh pihak-pihak yang menginginkan situasi ibu kota Jakarta tidak kondusif.
"Pengamanan tetap dilaksanakan, berupa penyekatan dijalur-jalur yang kemungkinan akan dilalui massa," katanya.
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin menambahkan, untuk mengantisipasi adanya mobilisasi masa yang akan ke Jakarta pihaknya akan menempatkan personel disejumlah titik.
"Pengaman kita lakukan, warga Serang kiranya cukup memberikan dukungan dengan doa di tempat masing-masing. Tidak memobilisasi massa ke Jakarta kalau tujuannya untuk ikut Aksi 55," katanya.
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat di tanah jawara agar tidak berangkat mengikuti Aksi simpatik 55 di Jakarta.
"Masyarakat Banten tidak usah terpancing untuk berangkat. Percayakan kepada pengadilan untuk bisa memutuskan dengan independen," ujar Listyo kepada SINDOnews, Kamis (4/5/2017).
Lebih baik, kata Listyo, masyarakat mendoakan agar persidangan berjalan dengan lancar dan majelis hakim saat memutuskan perkara sesuai dengan fakta persidangan dan memenuhi rasa keadilan.
"Tetap dilaksanakan imbauan door to door ke tokoh-tokoh masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan di Banten," katanya.
Menurut mantan ajudan Joko Widodo itu, kegiatan dalam jumlah besar sangat mudah disusupi oleh pihak-pihak yang menginginkan situasi ibu kota Jakarta tidak kondusif.
"Pengamanan tetap dilaksanakan, berupa penyekatan dijalur-jalur yang kemungkinan akan dilalui massa," katanya.
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin menambahkan, untuk mengantisipasi adanya mobilisasi masa yang akan ke Jakarta pihaknya akan menempatkan personel disejumlah titik.
"Pengaman kita lakukan, warga Serang kiranya cukup memberikan dukungan dengan doa di tempat masing-masing. Tidak memobilisasi massa ke Jakarta kalau tujuannya untuk ikut Aksi 55," katanya.
(ysw)