Parmusi Kerahkan Ribuan Orang untuk Aksi 55
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), Usamah Hisyam memastikan jika ribuan massanya akan terlibat dalam aksi 55 yang di gelar pada Jumat 5 Mei 2017 besok di Jakarta.
"Parmusi akan turun, sudah kita arahkan, jumlahnya sampai dua ribuan orang," kata Usamah kepada wartawan, Kamis (4/5/2017).
Sedangkan untuk keberangkatan jamaah Parmusi, sambung Usamah, mereka akan bergerak secara mandiri langsung ke masjid Istiqlal pada Jumat pagi, meskipun tetap ada pendataan yang dilakukan sebelumnya.
"Keberangkatannya secara mandiri, besok pagi. Karena ini misi jihad, moral force, jadi tidak perlu penggalangan segala macam. Ini murni dari niat masing-masing individu," jelasnya.
Aksi 55 yang dimotori oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI di prediksi akan diikuti oleh jutaan orang dari berbagai daerah.
Sejumlah ulama seperti, Aa Gym, Arifin Ilham, Din Syamsudin dan tokoh nasional lainnya dipastikan turut menghadiri unjuk rasa yang menginginkan agar kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu divonis maksimal pada Selasa 9 Mei 2017 mendatang.
"Parmusi akan turun, sudah kita arahkan, jumlahnya sampai dua ribuan orang," kata Usamah kepada wartawan, Kamis (4/5/2017).
Sedangkan untuk keberangkatan jamaah Parmusi, sambung Usamah, mereka akan bergerak secara mandiri langsung ke masjid Istiqlal pada Jumat pagi, meskipun tetap ada pendataan yang dilakukan sebelumnya.
"Keberangkatannya secara mandiri, besok pagi. Karena ini misi jihad, moral force, jadi tidak perlu penggalangan segala macam. Ini murni dari niat masing-masing individu," jelasnya.
Aksi 55 yang dimotori oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI di prediksi akan diikuti oleh jutaan orang dari berbagai daerah.
Sejumlah ulama seperti, Aa Gym, Arifin Ilham, Din Syamsudin dan tokoh nasional lainnya dipastikan turut menghadiri unjuk rasa yang menginginkan agar kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu divonis maksimal pada Selasa 9 Mei 2017 mendatang.
(ysw)