GNPF MUI: Aksi Simpatik 55 Murni Bermunajat, Tak Terkait Politik
A
A
A
JAKARTA - Ketua Gerakan Nasional Pengawas Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir menegaskan, kegiatan yang akan digelar besok merupakan aksi damai yang intinya bermunajat kepada Allah agar memberikan kekuatan kepada penegak hukum untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya bagi masyarakat.
“Kami namakan aksi simpatik 55, adalah sebuah aksi munajat kepada Allah SWT, agar memberikan kekuatan kepada para penegak hukum dalam memutuskan hukum yang seadil-adilnya,” ujar Bachtiar usai bertemu pimpinan Komisi Yudisial (KY) di Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Bachtiar memastikan, kegiatan yang berpusat di Masjid Istiqlal Jakarta berjalan damai. Dia pun mengajak kepada seluruh umat Islam yang hadir nanti agar menghindari provokasi dan ikut bermunajat agar harapan akan hadirnya keadilan bisa tercapai.
“Karena apapun yang diputuskan oleh majelis hakim nanti, kami akan bertawakal kepada Allah. Allah pasti akan turunkan keadilannya untuk bangsa ini,” tambah Bachtiar.
Sebagaimana diketahui, aksi damai umat Islam kembali akan digelar besok. Mengambil nama Aksi 55, kegiatan yang rencananya akan menyertakan lima juta massa ini lebih difokuskan pada kegiatan berdoa, meminta kepada Allah agar diberikan putusan yang seadil-adilnya atas kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebelumnya aksi semacam ini juga telah digelar secara massal pada November, Desember 2016 dan Februari 2017. “Agenda kami murni tidak ada urusan politik. Kami bermunajat demi tegaknya keadilan di Indoensia,” pungkas Bachtiar.
“Kami namakan aksi simpatik 55, adalah sebuah aksi munajat kepada Allah SWT, agar memberikan kekuatan kepada para penegak hukum dalam memutuskan hukum yang seadil-adilnya,” ujar Bachtiar usai bertemu pimpinan Komisi Yudisial (KY) di Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Bachtiar memastikan, kegiatan yang berpusat di Masjid Istiqlal Jakarta berjalan damai. Dia pun mengajak kepada seluruh umat Islam yang hadir nanti agar menghindari provokasi dan ikut bermunajat agar harapan akan hadirnya keadilan bisa tercapai.
“Karena apapun yang diputuskan oleh majelis hakim nanti, kami akan bertawakal kepada Allah. Allah pasti akan turunkan keadilannya untuk bangsa ini,” tambah Bachtiar.
Sebagaimana diketahui, aksi damai umat Islam kembali akan digelar besok. Mengambil nama Aksi 55, kegiatan yang rencananya akan menyertakan lima juta massa ini lebih difokuskan pada kegiatan berdoa, meminta kepada Allah agar diberikan putusan yang seadil-adilnya atas kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebelumnya aksi semacam ini juga telah digelar secara massal pada November, Desember 2016 dan Februari 2017. “Agenda kami murni tidak ada urusan politik. Kami bermunajat demi tegaknya keadilan di Indoensia,” pungkas Bachtiar.
(pur)