Janji Dinikahi, Wanita Ini Nekat Selundupkan Sabu dari Hongkong
A
A
A
TANGERANG - Seorang wanita kurir sabu jaringan internasional nekat memasukkan 19 kapsul berisi sabu ke dalam tubuhnya, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. Wanita berinisial N itu mengaku nekat menyelundupkan sabu karena diiming-imingi akan dinikahi oleh seorang bandar besar di Jakarta.
"Jadi N dimanfaatkan dengan modus akan dijadikan istri bandar tersebut," kata Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soetta Erwin Situmorang, di kawasan Bandara Soetta, Rabu (3/5/2017).
Ditambahkan dia, N ditangkap aparat saat tiba di Bandara Soetta, setelah terbang menggunakan pesawat rute Hongkong ke Jakarta, pada Senin 10 April 2017 lalu.
"Awal petugas curiga saat melakukan pmeriksaan X-Ray kepada N. Lalu petugas melakukan pemeriksaan lanjutan. Hasilnya, didapati sabu seberat 292 gram di dalam tubuhnya," jelasnya.
Kepada petugas, N mengaku, setibanya di Bandara Soetta, dirinya akan dijemput oleh seseorang. Namun, saat tahu dirinya tertangkap, orang tersebut langsung pergi melarikan diri.
"Wanita tersebut disuruh mengedarkan narkoba dengan dijadikan kurir, ini jelas-jelas kejahatan yang luar biasa. Jaringan sabu internasional ini sangat merajalela," pungkasnya.
"Jadi N dimanfaatkan dengan modus akan dijadikan istri bandar tersebut," kata Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soetta Erwin Situmorang, di kawasan Bandara Soetta, Rabu (3/5/2017).
Ditambahkan dia, N ditangkap aparat saat tiba di Bandara Soetta, setelah terbang menggunakan pesawat rute Hongkong ke Jakarta, pada Senin 10 April 2017 lalu.
"Awal petugas curiga saat melakukan pmeriksaan X-Ray kepada N. Lalu petugas melakukan pemeriksaan lanjutan. Hasilnya, didapati sabu seberat 292 gram di dalam tubuhnya," jelasnya.
Kepada petugas, N mengaku, setibanya di Bandara Soetta, dirinya akan dijemput oleh seseorang. Namun, saat tahu dirinya tertangkap, orang tersebut langsung pergi melarikan diri.
"Wanita tersebut disuruh mengedarkan narkoba dengan dijadikan kurir, ini jelas-jelas kejahatan yang luar biasa. Jaringan sabu internasional ini sangat merajalela," pungkasnya.
(ysw)