Lapak PKL Binaan di RPTRA Kalijodo Bakal Ditambah

JAKARTA - Lapak pedagang makanan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo bakal ditambah. Hal itu demi mengakomodir 20 pedagang makanan yang sebelumnya kehabisan lapak binaan.

Penambahan jumlah ini, nantinya akan menambah 50 lapak yang sudah lebih dahulu di sana. ‎Sementara sisanya ada 22 pedangang, nantinya akan mengikuti.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Pemprov DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, saat ini masih ada lahan sisa dimanfaatkan untuk membuat sekitar 20 lapak PKL binaan lagi. ‎Lahan itu berada di bagian ujung di sisi RTH Kalijodo.

Pembangunan di kawasan itupun nantinya akan menggunakan dana CSR dari PT Sinar‎ Sosro. "Kami sedang melakukan koordinasi untuk merampungkannya," tutur Irwandi di Jakarta, Selasa 2 Mei 2017.

Untuk pembangunan 50 lapak PKL di kawasan itu, PT Sinar Sosro, kata Irwandi telah mengeluarkan dana sekitar Rp1,1 mili‎ar.

Sementara terkait sisanya yang 20 lapak, rencananya pembangunan akan dilakukan usai bulan puasa berakhir. Sebab, bila dikerjakan saat sebelum bulan puasa, maka akan semakin terbengkalai.
‎
"Nantinya 20 pedagang yang bakal masuk ke lapak baru itu berasal dari rekomendasi Lurah Pejagalan, Yogara Fernandez," tuturnya.

Terpisah Lurah Pejagalan, Yogara mengatakan, pihaknya akan mengakomodir sebanyak 18 PKL yang kini berdagang di sepanjang Jalan Bidara. Lokasinya berseberangan dengan RPRTA dan RTH Kalijodo.

"Supaya bersih makanya kami masukkan saja ke lokasi PKL binaan Kalijodo," ujar Yogara.

Apalagi sebanyak 18 PKL di Jalan Bidara seluruhnya merupakan warga RW 5 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan yang bertetangga dengan kawasan Kalijodo.