Tawuran di Tambora, Pemuda 30 Tahun Tewas Disabet Celurit

Senin, 01 Mei 2017 - 19:05 WIB
Tawuran di Tambora,...
Tawuran di Tambora, Pemuda 30 Tahun Tewas Disabet Celurit
A A A
JAKARTA - Seorang pemuda bernama Zaenal (30) tewas dikeroyok tiga lelaki di Jembatan Besi Raya, Tambora, Jakarta Barat, Minggu, 30 April 2017 dini hari lalu. Selain membunuh, ketiga pelaku juga merampas harta benda milik korban.

Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Syafii menjelaskan, tiga pelaku pengeroyokan yakni, Indra Setiawa (22), Alfiansyah (22) dan Saeful Mubarok (22) diringkus dari sejumlah tempat berbeda beberapa jam setelah kejadian tersebut pada Minggu (1/5/2015) dini hari pagi tadi. Dari hasil pemeriksaan diketahui sebelum mengeroyok korban, ketiga pelaku bersama kelompoknya ini sempat terlibat tawuran dengan kelompok korban.

Korban bersama kelompoknya yang kalah kabur, nahas tiga pelaku justru mendapati korban di lokasi kejadian. "Korban tewas dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam. Usai menghabisi korban, pelaku merampas harta benda milik korban," kata Syafii kepada wartawan Senin (1/5/2017)

Menurut Syafii, cepatnya petugas menangkap para pelaku karena aksi pengeroyokan tersebut dilihat seorang pedang pecel Kafsei (44) yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Antonius menambahkan, petugas terlebih dahulu menangkap Indra Setiawan selang 30 menit setelah kejadian. Indra saat itu hendak kabur ke luar kota.

Selanjutnya, petugas menangkap Alfiansyah dan Saeful Mubarok di Jalan Banjar Kp Cawan RT 8/5, Desa Gabus Cikande, Serang, Banten."Dari ketiga pelaku kita sita sejumlah harta benda milik korban yang dirampas mereka," ujarnya.

Atas perbuatannya para pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan jo Pasal 338 tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara minimal 15 tahun.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8881 seconds (0.1#10.140)