Wawan Dibacok Perampok Setelah Keluar dari Bank, Rp108 Juta Raib

Sabtu, 29 April 2017 - 02:41 WIB
Wawan Dibacok Perampok...
Wawan Dibacok Perampok Setelah Keluar dari Bank, Rp108 Juta Raib
A A A
JAKARTA - Perampokan terjadi di Jalan Raya Pulo Lentut, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2017). Uang sebesar Rp108 juta untuk membayar gaji karyawan, dibawa kabur pelaku yang sebelumnya membacok tangan kiri korban.

Akibat kejadian itu, urat tangan kiri Wawan Darmawan (44) putus dibacok kawanan perampok yang berjumlah enam orang. Rekan korban, Umi Prahastanti (44), menderita luka ringan setelah terjungkal dari atas motor.

Kapolsek Cakung Kompol Sukatma mengatakan, perampokan tersebut terjadi pukul 12.00 WIB. Saat itu, dua karyawan percetakan di kawasan industri Pulogadung itu mendapat tugas rutin untuk mengambil uang di sebuah bank di Pulogadung. "Uang itu diakui korban untuk membayar gaji karyawan," kata Sukatma kepada wartawan, Jumat (28/4/2017).

Karena sudah terbiasa dengan rutinitas yang dilakukan setiap bulan, keduanya pergi dengan menggunakan sepeda motor. Kedua korban menuju bank di Pulogadung untuk mengambil uang Rp108 juta dari bank tersebut. Wawan mengendarai motor, sementara Umi duduk di belakangnya.

Saat korban keluar dari bank yang ada di kawasan Jalan Rawamangun dan melaju sejauh 500 meter, keduanya merasa dibuntuti. "Dari keterangan korban, pelaku berjumlah enam orang menggunakan tiga sepeda motor," kata Kompol Sukatma.

Kondisi jalan yang kala itu sepi membuat pelaku langsung memepet motor korban. Karena korban tak mau berhenti, pelaku menarik tas berisi uang yang dibawa korban. Akibatnya korban terjatuh.

Saat keduanya terjatuh, dua pelaku terus mencoba merampas tas. Wawan yang mencoba memberi perlawanan tak bisa berbuat banyak. Tangan kirinya langsung dibacok pelaku hingga mengenai urat. "Melihat korban tak berdaya, pelaku langsung merampas tas berisi uang dan kabur melarikan diri."

Umi yang panik berteriak minta tolong. Wawan dilarikan ke RS Jayakarta. "Kami juga sudah memintai keterangan dari para korban tentang ciri-ciri pelaku," ujar Sukatma.

Menurut Sukatma, selain memeriksa korban dan saksi-saksi, pihaknya juga sudah mendatangi bank tersebut untuk meminta rekaman CCTV. Sebab, kuat dugaan korban sudah diintai kawanan perampok seusai keluar dari bank. "Tim terus bergerak untuk mengumpulkan bukti-bukti yang ada, mudah-mudahan akan ada titik terang."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0741 seconds (0.1#10.140)