Kriminalitas di Jakarta Sebabkan Dufan Sepi Wisatawan Asing

Jum'at, 28 April 2017 - 19:21 WIB
Kriminalitas di Jakarta...
Kriminalitas di Jakarta Sebabkan Dufan Sepi Wisatawan Asing
A A A
JAKARTA - Sekalipun wisatawan asing setiap tahunnya mengalami peningkatan. Namun efek serbuan ini tak berlaku bagi kawasan wahan hiburan Dinia Fantasi (Dufan). Dufan mengklaim pihaknya kesulitan menjaring wisatawan asing.

Hal itu ditegaskan General Manager Dufan, John Ramos Butar Butar. Dia mengakui saat ini sumbangsih Dufan dalam menjaring wisatawan asing sangat kecil, presentasenya pun hanya 0,01%.

"Kalau dihitung masih bisa pakai hitungan jari, jumlah jauh ketimpang wisatawan domestik," tutur John di Dufan, Jumat (28/4/2017).

John mengakui, keenggan wisatawan asing ke Dufan tak lepas dari keamanan Jakarta yang tak kunjung stabil. Hal itu terungkap ketika dirinya melakukan promo ke sejumlah negara. Para wisatawan asing kerap menanyakan kondisi Jakarta yang kacau saat demo, dan tindak kriminalitas terhadap warga asing.

Termasuk persoalan kenikmatan destininasi wisata lainnya. John menganalisis banyak warga asing cenderung menyukai kebudayaan dan alam Indonesia dibandingkan menikmati wahana.

Tak hanya, dibandingkan tempat rekreasinya lainnya, di negara lain. Dufan dinilai kalah kelas seperti dengan Disney land maupun legoland seperti Malaysia. Sistem canggih dan wahana berkelas membuat persaingan dengan Dufan kalah. "Inilah yang mengapa kita kalah saing," tuturnya.

Meski demikian, John mengakui, keberadaan wisatawan asing terhadap Dufan tidak buruk. Para wis‎atawan, khususnya dari arab Saudi cenderung datang ketika musim haji tiba. "Biasanya mereka datang dengan cukup banyak,"‎ tuturnya.

Saat ini terhadap serbuan wisatawan, John mengatakan, kebanyakan yang datang merupakan kawasan Jabodetabek, sementara terhadap di luar Jabodetabek persentasenya hanya 20%. Jumlah itu terlihat dari pengunjung Dufan yang mencapai 2,2 juta orang di tahun 2016. "Kalo 2017 kita targetkan 2,5 juta," katanya.

Untuk mencapai hal itu, Dufan akan melakukan promo besar-besaran. Seperti promo anual pass dari sejuta menjadi Rp600.000 selama setahun, driver Jabodetabek yang ‎diskon 50%, hanya bayar Rp100.000 saat weekday dan Rp150.000 saat weekend, serta paket lainnya melalui e commerce.

Manager Corporate Communication PT Impian Jaya Ancol, Rika Lestari menegaskan saat ini Dufan berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan pelayanan aman. Setiap tahunnya pihaknya menyiapkan dana operasional sebesar Rp 35 miliar untuk perawatan wahana.

Karena itulah di tahun 2017 kemarin, Dufan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 karena tingkat keamanan yang baik.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7298 seconds (0.1#10.140)