Ojek Online Kembali Bentrok dengan Opang di Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Ratusan pengendara ojek online terlibat bentrok dengan ojek pangkalan (opang) di Jalan Raya Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (26/4/2017) sekitar pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, ratusan driver Gojek tampak memadati badan Jalan Raya Serpong. Mereka bergerombol, tepat di perempatan Gading Serpong.
Akibat aksi ratusan Gojek ini lalu lintas di lokasi tampak padat. Pengendara yang melintas diminta waspada, karena kerumunan massa masih belum membubarkan diri.
Riski, salah seorang Gojek yang berada di lokasi mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas pengendara ojek online yang dipukuli ojek pangkalan.
"Teman kami ada yang dipukuli sama ojek pangkalan. Kami hanya solidaritas," kata Rizki, pengendara Gojek, di lokasi kejadian, Tangerang, Rabu (26/4/2017) malam.
Para pengendara ojek online pun berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara sebagai dukungan temannya.
Menurut Rizki, pemukulan terhadap ojek online bukan kali pertama kali terjadi di Tangerang. Hal ini membuat resah Gojek lainnya. Apalagi, dia sering narik sewa di kawasan itu.
"Jika terus-terusan seperti ini, kami tidak bisa bekerja dengan tenang. Kita sama-sama mencari uang di jalanan. Kalau begini terus gimana?" katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, ratusan driver Gojek tampak memadati badan Jalan Raya Serpong. Mereka bergerombol, tepat di perempatan Gading Serpong.
Akibat aksi ratusan Gojek ini lalu lintas di lokasi tampak padat. Pengendara yang melintas diminta waspada, karena kerumunan massa masih belum membubarkan diri.
Riski, salah seorang Gojek yang berada di lokasi mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas pengendara ojek online yang dipukuli ojek pangkalan.
"Teman kami ada yang dipukuli sama ojek pangkalan. Kami hanya solidaritas," kata Rizki, pengendara Gojek, di lokasi kejadian, Tangerang, Rabu (26/4/2017) malam.
Para pengendara ojek online pun berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara sebagai dukungan temannya.
Menurut Rizki, pemukulan terhadap ojek online bukan kali pertama kali terjadi di Tangerang. Hal ini membuat resah Gojek lainnya. Apalagi, dia sering narik sewa di kawasan itu.
"Jika terus-terusan seperti ini, kami tidak bisa bekerja dengan tenang. Kita sama-sama mencari uang di jalanan. Kalau begini terus gimana?" katanya.
(mhd)