Katulampa Siaga III, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir
A
A
A
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, khususnya di kawasan Puncak dengan intensitas ringan dan sedang sejak Rabu (12/04/2017) siang membuat Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa, Kota Bogor, naik hingga mencapai 150 cm.
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman menuturkan, kondisi cuaca saat ini di kawasan Puncak dan Katulampa sendiri masih diguyur hujan dengan intensitas sedang. "Sebelumnya ketinggian air bertahan di 60-70 cm (status normal) pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.12 WIB, beberapa menit kemudian air merangkak naik, dengan TMA di Bendung Katulampa sudah menyentuh 150 cm atau status siaga III banjir Jakarta," ungkap Andi saat dikonfirmasi Rabu (19/4/2017) pukul 16.40 WIB.
Andi mengungkapkan, jika hujan merata dengan kondisi cuaca seperti saat ini diperkirakan bakal ketinggian air sungai Ciliwung bakal terus mengalami kenaikan. "Artinya warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung, khusus nya di kawasan hilir (Depok dan Jakarta) agar selalu waspada dengan banjir kiriman atau luapan sungai Ciliwung," paparnya.
Warga Jakarta tidak perlu khawatir, setiap saat pihaknya akan terus melaporkan terjadinya peningkatan volume air sungai Ciliwung saat dipuncak musim penghujan ini. "Kita akan stand by 24 jam, untuk memonitor terus ketinggian air sungai Ciliwung. Karena bagaimanapun informasi yang kami kabarkan sangat berharga bagi masyarakat banyak, khususnya yang tinggal di hilir Sungai Ciliwung," katanya.
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman menuturkan, kondisi cuaca saat ini di kawasan Puncak dan Katulampa sendiri masih diguyur hujan dengan intensitas sedang. "Sebelumnya ketinggian air bertahan di 60-70 cm (status normal) pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.12 WIB, beberapa menit kemudian air merangkak naik, dengan TMA di Bendung Katulampa sudah menyentuh 150 cm atau status siaga III banjir Jakarta," ungkap Andi saat dikonfirmasi Rabu (19/4/2017) pukul 16.40 WIB.
Andi mengungkapkan, jika hujan merata dengan kondisi cuaca seperti saat ini diperkirakan bakal ketinggian air sungai Ciliwung bakal terus mengalami kenaikan. "Artinya warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung, khusus nya di kawasan hilir (Depok dan Jakarta) agar selalu waspada dengan banjir kiriman atau luapan sungai Ciliwung," paparnya.
Warga Jakarta tidak perlu khawatir, setiap saat pihaknya akan terus melaporkan terjadinya peningkatan volume air sungai Ciliwung saat dipuncak musim penghujan ini. "Kita akan stand by 24 jam, untuk memonitor terus ketinggian air sungai Ciliwung. Karena bagaimanapun informasi yang kami kabarkan sangat berharga bagi masyarakat banyak, khususnya yang tinggal di hilir Sungai Ciliwung," katanya.
(whb)