Denny JA Sebut Ahok Kuat Tapi Bisa Dikalahkan
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan meskipun secara hitung cepat Anies-Sandi menang, namun masih harus menunggu keputusan dari KPU DKI.
"Tentu saja kita menghormati hukum bahwa nanti pada ujungnya hasil KPUD itu yang akan kita jadikan patokan. Insyaallah LSI sudah quic count lebih dari 200 kali dan tidak satupun meleset. Apalagi ini selisihnya termasuk kemenangan besar. Kemenangan di atas," kata Denny di Kantor LSI, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2017).
Denny mengatakan, Ahok sempat diprediksi akan menang satu putaran lantaran mayoritas lembaga survei menempatkan dirinya sebagai kandidat terkuat.
"Muncul pertanyaan mengapa Ahok akhirnya kalah? Mengapa Anies-Sandi akhirnya menang? Ketika teman-teman cari di google itu di bulan Maret 2016 setahun yang lalu Ahok masih diangka 59% di semua survei," katanya.
"Sehingga semua survei mengatakan Ahok akan menang satu putaran saja itu Maret 2016. Teman-teman bisa buka saya buat tulisan yang beda sendiri yang judulnya 'Ahok kuat tapi bisa dikalahkan'. itu tulisan berbeda dengan tren survei saat itu," urai Denny.
Ternyata setelah setahun berlalu, Hasil Quick Count LSI Denny JA mematahkan anggapan Ahok tak bisa dikalahkan.
"Setahun kemudian, saya tidak gunakan indra keenam. Ini murni data nanti akan diexplore akan dipresentasikan mengapa Ahok kalah," katanya.
"Tentu saja kita menghormati hukum bahwa nanti pada ujungnya hasil KPUD itu yang akan kita jadikan patokan. Insyaallah LSI sudah quic count lebih dari 200 kali dan tidak satupun meleset. Apalagi ini selisihnya termasuk kemenangan besar. Kemenangan di atas," kata Denny di Kantor LSI, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2017).
Denny mengatakan, Ahok sempat diprediksi akan menang satu putaran lantaran mayoritas lembaga survei menempatkan dirinya sebagai kandidat terkuat.
"Muncul pertanyaan mengapa Ahok akhirnya kalah? Mengapa Anies-Sandi akhirnya menang? Ketika teman-teman cari di google itu di bulan Maret 2016 setahun yang lalu Ahok masih diangka 59% di semua survei," katanya.
"Sehingga semua survei mengatakan Ahok akan menang satu putaran saja itu Maret 2016. Teman-teman bisa buka saya buat tulisan yang beda sendiri yang judulnya 'Ahok kuat tapi bisa dikalahkan'. itu tulisan berbeda dengan tren survei saat itu," urai Denny.
Ternyata setelah setahun berlalu, Hasil Quick Count LSI Denny JA mematahkan anggapan Ahok tak bisa dikalahkan.
"Setahun kemudian, saya tidak gunakan indra keenam. Ini murni data nanti akan diexplore akan dipresentasikan mengapa Ahok kalah," katanya.
(ysw)