750 Anggota Polres Bekasi Amankan TPS di Perbatasan Jakarta

JAKARTA - Sebanyak 750 personel kepolisian membantu mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah perbatasan Jakarta Timur dan Kota Bekasi. Hal itu dilakukan guna membantu mengamankan putaran kedua ajang Pilkada DKI 2017.

"750 personel membantu pengamanan TPS di wilayah perbatasan Bekasi dan Jakarta," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing kepada Koran SINDO saat memantau perbatasan Bekasi dan Jakarta, Rabu (19/4).

Menurut dia, personel tersebut saat ini sudah di fokuskan di daerah Jakarta Timur. Rinciannya, sebanyak 441 personel di wilayah Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung 209 personel, Kecamatan Makasar 67 personel, Kecamatan Cipayung 29 personel.

Selanjutnya, Kecamatan Pasar Rebo dan Kecamatan KramatJati masing-masing ada 2 personel. Hingga saat ini, pengamanan sudah berlangsung sejak tadi malam di enam kecamatan di Jakarta Timur. Bahkan, petugas bertugas menjaga satu TPS dengan 1 TNI, dan 5 Linmas.

Erna mengaku, pengamanan itu difokuskan dienam titik dengan jumlah TPS sebanyak 750 unit. Hingga pukul 10.00 WIB, pemungutan suara di ratusan TPS di perbatasan Jakarta Timur dan Kota Bekasi masih berlangsung aman dan tidak terlihat ada mobilisasi massa.

Warga yang datang ke TPS bisa menyuarakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta tersebut."Kami belum temukan adanya pergerakan masa, atau temuan yang mencurigakan, karena proses pencoblosan di TPS masih berlangsung," ungkapnya.

Erna menambahkan, berdasarkan hasil kajian penyidik belum ada potensi pergerakan massa dari Bekasi ke DKI Jakarta. Termasuk di daerah yang berbatasan langsung dengan DKI seperti Bekasi Barat."Tim dikerahkan untuk menghalau pergerakan, kondisi masih kondusif," tukasnya.