Pertemuan Dihadiri Tokoh Lintas Agama, Prabowo: Kita Cari Perdamaian
Pertemuan Dihadiri Tokoh Lintas Agama, Prabowo: Kita Cari Perdamaian
A
A
A
JAKARTA - Puluhan tokoh dengan latar belakang partai politik (parpol) dan pemuka agama hadir dalam pertemuan yang digelar di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin 10 April 2017, malam.
Sejumlah tokoh politik yang hadir di antaranya, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, politikus Senior PAN Amien Rais, hingga mantan Menteri Koordinator Perekonomian Kwik Kian Gie.
Tak hanya tokoh politik, malam itu turut hadir para tokoh agama, seperti Pendeta Pariadji, pimpinan Gereja Tiberias, S.N Suwisma, pimpinan umat Hindu, serta sejumlah tokoh agama Islam.
Dalam pertemuan yang penuh kehangantan itu, para tokoh politik dan agama berdiskusi soal kondisi bangsa yang belakangan ini sedikit tegang dengan isu serta ancaman perpecahan. Meski bukan penyebab utama, diyakini, gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menjadi salah satu faktor terjadinya ketegangan tersebut.
Ditemui usai pertemuan, sang tuan rumah, Prabowo Subianto mengatakan, segenap elemen bangsa ini butuh berkomunikasi, ngobrol, ataupun berunding untuk kemaslahatan bangsa. "Pembicaraan dilakukan dari hari ke hari. Intinya semua ingin mencari yang terbaik untuk negara," kata Prabowo.
Prabowo beserta para tokoh yang hadir pun mengajak semua pihak untuk menjaga agar jalannya Demokrasi Indonesia tetap berjalan di atas trek yang benar. Menurutnya, pertemuan lintas tokoh seperti yang dilakukan di kediamannya ini harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan serta melibatkan pihak-pihak yang lebih luas.
"Kita ingin komunikasi dengan semua pihak. Semua masalah bisa diselesaikan bila kita berunding. Musyawarah dan jangan cari titik perpecahan. Jangan mau menang sendiri. Kita semua harus saling mengalah dan mencari titik perdamaian," ucap Prabowo.
Sejumlah tokoh politik yang hadir di antaranya, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, politikus Senior PAN Amien Rais, hingga mantan Menteri Koordinator Perekonomian Kwik Kian Gie.
Tak hanya tokoh politik, malam itu turut hadir para tokoh agama, seperti Pendeta Pariadji, pimpinan Gereja Tiberias, S.N Suwisma, pimpinan umat Hindu, serta sejumlah tokoh agama Islam.
Dalam pertemuan yang penuh kehangantan itu, para tokoh politik dan agama berdiskusi soal kondisi bangsa yang belakangan ini sedikit tegang dengan isu serta ancaman perpecahan. Meski bukan penyebab utama, diyakini, gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menjadi salah satu faktor terjadinya ketegangan tersebut.
Ditemui usai pertemuan, sang tuan rumah, Prabowo Subianto mengatakan, segenap elemen bangsa ini butuh berkomunikasi, ngobrol, ataupun berunding untuk kemaslahatan bangsa. "Pembicaraan dilakukan dari hari ke hari. Intinya semua ingin mencari yang terbaik untuk negara," kata Prabowo.
Prabowo beserta para tokoh yang hadir pun mengajak semua pihak untuk menjaga agar jalannya Demokrasi Indonesia tetap berjalan di atas trek yang benar. Menurutnya, pertemuan lintas tokoh seperti yang dilakukan di kediamannya ini harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan serta melibatkan pihak-pihak yang lebih luas.
"Kita ingin komunikasi dengan semua pihak. Semua masalah bisa diselesaikan bila kita berunding. Musyawarah dan jangan cari titik perpecahan. Jangan mau menang sendiri. Kita semua harus saling mengalah dan mencari titik perdamaian," ucap Prabowo.
(mhd)
Explore More