Rumah Pegawai KPK Dibobol Maling
A
A
A
JAKARTA - Rumah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Siti Fajar (36) dibobol maling. Pelakunya adalah M Ridwan (33) yang merupakan sopir korban.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, saat korban minta diantar ke bandara, elaku meminta kunci kamar korban ke pembantu. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku menggasak rumah majikannya.
"Lemarinya diacak-acak. Dia mengambil uang sebesar 20.200 US dollar," kata Firdaus, Kamis (6/4/2017). Mulanya korban tidak tahu kalau pelakunya adalah sopirnya sendiri.
Barulah ketika dilihat dari CCTV ketahuan pelakunya Ridwan. "Terungkapnya pelaku dilihat dari CCTV dalam rumah, sehingga memudahkan petugas untuk menangkap," ucapnya.
Sebelumnya pelaku juga sempat mencuri kartu kredit dan emas milik teman korban Sulastri Masnita dan Rony. "Kedua teman korban sebelumnya juga mengaku telah kehilangan emas dan kartu kredit saat main dirumahnya. Selain itu kedua teman korban ini bekerja sebagai staf KPK," ucapnya.
Ridwan pun diijerat Pasal 362 tentang Pencurian ancaman lima tahun penjara. "Barang bukti yang kita pegang berupa rekaman CCTV," ucapnya.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, saat korban minta diantar ke bandara, elaku meminta kunci kamar korban ke pembantu. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku menggasak rumah majikannya.
"Lemarinya diacak-acak. Dia mengambil uang sebesar 20.200 US dollar," kata Firdaus, Kamis (6/4/2017). Mulanya korban tidak tahu kalau pelakunya adalah sopirnya sendiri.
Barulah ketika dilihat dari CCTV ketahuan pelakunya Ridwan. "Terungkapnya pelaku dilihat dari CCTV dalam rumah, sehingga memudahkan petugas untuk menangkap," ucapnya.
Sebelumnya pelaku juga sempat mencuri kartu kredit dan emas milik teman korban Sulastri Masnita dan Rony. "Kedua teman korban sebelumnya juga mengaku telah kehilangan emas dan kartu kredit saat main dirumahnya. Selain itu kedua teman korban ini bekerja sebagai staf KPK," ucapnya.
Ridwan pun diijerat Pasal 362 tentang Pencurian ancaman lima tahun penjara. "Barang bukti yang kita pegang berupa rekaman CCTV," ucapnya.
(whb)